Pemangkasan Anggaran Belum Selesai, Efisiensi APBD Masih Berlanjut

RMONLINE.ID - Sebelumnya diinformasikan, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sudah dipangkas habis, sehingga beberapa proyek pembangunan yang sudah direncanakan akan dilaksanakan tahun ini batal. Seperti DAK konektivitas yang diplot awalnya sekitar Rp 51 miliar, semuanya dipangkas. 

Setelah KMK Nomor 29 Tahun 2025 diterbitkan, pemangkasan anggaran juga untuk kegiatan DAU, terutama DAU peruntukan.

Perlu diketahui pemangkasan untuk efisiensi ini belum berhenti dan akan berlanjut. Diperkirakan masih banyak kegiatan-kegiatan dalam APBD akan hilang.

Yang sudah pasti semua kegiatan serimonial dikurangi, termasuk anggaran perjalanan dinas pejabat dipangkas hingga minimal 50 persen dan dana ATK hampir habis. Yang juga kemungkinan akan berkurang adalah Dana Bagi Hasil (DBH), seperti DBH sawit. 

BACA JUGA:Peta Kerusakan PJU di Sepanjang Jalan Nasional Mukomuko, Dishub: Dasar Usulan untuk Perbaikan

BACA JUGA:Harimau Patroli di Wilayah Malin Deman Mukomuko, Warga Diminta Waspada

Asisten II Setdakab Mukomuko, Agus Sumarman,M.PH mengatakan hasil rapat di Jakarta beberapa hari yang lalu, efisiesi ini sudah menjadi ketetapan pemerintah yang harus dilaksanakan.

Ia juga mengakui, kemungkinan bukan hanya dana transfer pusat yang akan dipangkas, tapi APBD secara keseluruhan juga akan mengalami perubahan.

Sebab saat ini Surat edaran untuk penyesuaian kembali APBD ini sudah di meja Kemendagri. Sebelumnya merupakan edaran dari Kemenkeu untuk kementerian lembaga.

"Masih ada penyesuaian lagi, PMK sebelumnya itu untuk anggaran kementerian, maka dana transfer sudah alami pemangkasan. Yang akan datang ini ada surat edaran dari Kemendari," katanya.

Karena ini perintah pusat, tentu daerah harus melaksanakannya. Masyarakat harus yakin ini tujuannya baik untuk bangsa ini.

BACA JUGA:Besok Formulir Jalan Santai Diterbitkan di Koran Radar Mukomuko, Gratis

BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Aturan Main Dana TPP ASN, Pegawai Indisipliner Dipotong Otomatis

Untuk kegiatan pemerintah daerah kedepannya, semuanya akan disesuaikan dengan tugas dan tupoksi masing-masing dan ketersediaan anggaran.

Sumber: