Program 2025, Pemkab Bantu Rehab 40 Unit Rumah Warga Mukomuko

Dana rehab yang disediakan bagi RTLH ini menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dikatakannya, untuk pembaiyaan ini, pemerintah daerah menyediakan dana sebesar Rp20 juga untuk masing-masing unit RTLH. 

‘’Masing-masing RTLH ini akan dibantu biaya sebesar Rp20 juta per unit. Bisa dalam bentuk bantuan material maupun bantuan upah. Yang lebih ditekankan, pelaksanaan rehab RTLH ini dikerjakan melalui sistem swadaya,’’ ujarnya.

Di samping itu, Erik Mendiho mengakui bahwa di Kabupaten Mukomuko masih terdapat ribuan rumah penduduk yang dikategorikan tak layak huni. Dikatakannya, urusan bantuan rehab RTLH ini, tetap terus diupayakan, baik melalui program daerah, provinsi maupun pemerintah pusat.

‘’Berdasarkan data usulan, ada ribuan unit rumah di daerah ini masih dikategori tak layak huni. Karena keterbatasan anggaran, pemerintah daerah melaksanakan bantuan pembangunan RTLH secara bertahap, dan juga mengusulkan pembiayaannya melalui APBN,’’ kata Erik Mendiho. 

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Permukiman Weni Jaro juga mengungkap bahwa pihaknya akan melaksanakan program rehab RTLH sebanyak 10 unit. 

Menurut Weni Jaro, 10 unti RTLH yang bakal mendapatkan bantuan rehab dari Pemkab Mukomuko merupakan permukiman warga yang berada di kawasan kategori kumuh. 

‘’Kami juga akan melaksanakan rehab RTLH sebanyak 10 rumah warga di desa Suka Pindah, Mukomuko. Ini merupakan program pengentasan dan pengendalian kawasan kumuh tahun 2025,’’ demikian Weni Jaro. 

Adapun ciri-ciri rumah tidak layak huni ini, terpantau bahwa struktur bangunan pondasi tidak kokoh, material bangunan yang digunakan tidak berkualitas, luas ruangan rumah tidak terpenuhi, tidak memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang masuk kategori rumah sehat. 

Selain itu, tidak terpenuhinya fasilitas dasar, seperti WC, kamar tidur dan lainnya, serta tidak mencerminkan lingkungan rumah yang sehat.*

Sumber: