Dukung Transpormasi Desa Digital, DPMD Mukomuko: Sarana Layanan Internet Gratis Telah Terpasang di 90 Titik

RMONLINE.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu mendukung program pemerintah pusat mewujudkan program desa digital.

Menuju transpormasi desa digital, Pemkab Mukomuko telah memfasilitasi pemasangan sarana layanan internet di 90 titik. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamat ketika dihubungi, Minggu, 16 Februari 2025. 

‘’Kita di daerah senantiasa mendukung transpormasi desa ke sistem digitalisasi. Sistem digitalisasi ini bagian dari mempermudah informasi dan layanan,’’ kata Ujang Selamat. 

BACA JUGA:Harga Beras Pera Lebih Mahal Dibandingkan Beras Pulen, Ternyata Ini Kelebihannya

BACA JUGA:Ini Harga Cabai di Pasar Koto Jaya Mukomuko Jelang Puasa Ramadhan

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Aptika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Yunaldi Asri menyampaikan, bahwa sementara ini di Kabupaten Mukomuko telah terpasang jaringan layanan internet gratis bagi masyarakat di 90 titik. 

‘’Untuk mendukung program desa digital ini, khusus di Kabupaten Mukomuko dari 148 desa dan 3 kelurahan, telah dilakukan pemasangan 90 titik jaringan internet. Titik prioritas pemasangan internet ini di wilayah desa yang sulit jaringan internet,’’ ungkapnya. 

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 lalu, pemasangan jaringan internet dilaksanakan sebanyak 10 titik melalui program Dirjen BAKTI Kementerian Kominfo. 

Menyusul di tahun 2022, ada 34 titik lokasi dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Mukomuko. Berlanjut di tahun 2023, pemasangan jaringan internet 22 titik dari Kementerian Kominfo dan tahun 2024 sebanyak 13 titik dengan sumber dana APBD dan 9 titik dari APBD Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Samsung C &T Corp. Survei Peluang Investasi Pembangkit Listrik Biogas di Mukomuko

BACA JUGA:APBD Mukomuko 2025 Berkurang, Belanja Pegawai Tetap Rp408,9 Miliar

‘’Untuk tahun 2025 ini, kembali mengusulkan rencana kegiatan dan anggaran pemasangan jaringan internet desa di 15 titik,’’ demikian Yunaldi. 

Dikutip dari laman web Kementerian Desa, Desa digital bukan sekadar desa yang memiliki akses internet, tetapi juga desa yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Desa digital mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif.

Sumber: