Jangan Dibiasakan! Inilah Dampak Makan Makanan Pedas saat Perut Masih Kosong

Jangan Dibiasakan! Inilah Dampak Makan Makanan Pedas saat Perut Masih Kosong--
RMONLINE.ID - Bagi pecinta makanan pedas, mengonsumsi hidangan dengan level kepedasan tinggi mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong dapat membawa berbagai risiko kesehatan yang serius?
Salah satu dampak langsung yang dapat terjadi adalah timbulnya permasalahan pada saluran pencernaan. Ketika perut kosong, asam lambung yang diproduksi tidak memiliki makanan untuk dicerna.
Jika dalam kondisi ini kita mengonsumsi makanan pedas, capsaicin dalam cabai akan langsung berinteraksi dengan dinding lambung, menyebabkan iritasi dan peradangan yang dapat berujung pada gastritis atau bahkan tukak lambung.
BACA JUGA:Nyawa Bisa Jadi Taruhannya! Bongkar 5 Kode Rahasia Gerakan Tubuh yang Bisa Kamu Gunakan Saat Darurat
BACA JUGA:Waspada 5 Gerakan Mencurigakan Orang Tak Dikenal yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Mencegahnya
Risiko gangguan lambung menjadi lebih tinggi karena tidak ada makanan lain yang dapat menjadi "bantalan" untuk mengurangi efek iritasi dari capsaicin.
Kondisi ini dapat memicu produksi asam lambung berlebih, menyebabkan rasa panas dan nyeri yang intens di area perut. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengakibabkan masalah kronis pada sistem pencernaan.
Gangguan pada sistem pencernaan tidak hanya terbatas pada lambung. Usus dan organ pencernaan lainnya juga dapat terkena dampak negatif.
Makanan pedas yang dikonsumsi saat perut kosong dapat menyebabkan perubahan pada gerakan usus, leading to diare atau konstipasi. Beberapa orang bahkan mungkin mengalami kram perut yang parah.
Fenomena menarik lainnya adalah rasa lapar yang tidak terpuaskan saat mengonsumsi makanan pedas dengan perut kosong.
Hal ini terjadi karena capsaicin dapat mempengaruhi sinyal rasa kenyang di otak, membuat seseorang kesulitan mengontrol porsi makan. Akibatnya, risiko makan berlebihan menjadi lebih tinggi.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Masalahmu! Pelajari 5 Strategi Efektif & Kreatif untuk Menyelesaikanya
BACA JUGA:Kenali Perubahannya! Sikap ini Tanda Rekan Kerjamu Mulai Tak Menyukaimu secara Pelan-pelan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: