8 Teknik Manipulasi yang Banyak Digunakan dalam Berkomunikasi

4. Penyalahgunaan Kepercayaan

Pelaku manipulasi sering kali memanfaatkan kepercayaan yang diberikan oleh orang lain untuk keuntungan pribadi mereka. Mereka mungkin menyalahgunakan informasi pribadi atau kepercayaan yang diberikan untuk memanipulasi situasi atau orang lain.

5. Teknik "Foot-in-the-Door"

Teknik ini melibatkan meminta sesuatu yang kecil terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan, kemudian secara bertahap meminta hal-hal yang lebih besar. Setelah seseorang setuju dengan permintaan kecil, mereka lebih cenderung untuk setuju dengan permintaan yang lebih besar.

6. Teknik "Door-in-the-Face"

Berbeda dengan teknik sebelumnya, dalam "door-in-the-face", seseorang membuat permintaan yang sangat besar atau tidak realistis terlebih dahulu, yang kemungkinan besar akan ditolak. Setelah itu, mereka membuat permintaan yang lebih kecil dan lebih wajar, yang lebih mungkin diterima karena dianggap sebagai kompromi.

7. Penyalahgunaan Waktu

Pelaku manipulasi mungkin menggunakan waktu sebagai alat untuk memengaruhi keputusan orang lain. Mereka mungkin memberikan tenggat waktu yang tidak realistis atau mendesak untuk membuat orang lain merasa tertekan dan membuat keputusan terburu-buru tanpa pertimbangan matang.

8. Penyalahgunaan Posisi atau Kekuasaan

Dalam beberapa kasus, individu dengan posisi atau kekuasaan tertentu mungkin menggunakan status mereka untuk memanipulasi orang lain. Mereka mungkin mengancam dengan konsekuensi negatif atau menawarkan manfaat untuk memengaruhi tindakan atau keputusan orang lain.

Dengan memahami teknik-teknik manipulasi ini, penting agar kita dapat mengenali dan melindungi diri dari upaya manipulatif dalam komunikasi sehari-hari. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, kita dapat menjaga integritas dan membuat keputusan yang lebih baik dalam interaksi sosial.*

Sumber: