Operasi dan Pijat Tidak Selalu Dibutuhkan? Temukan Kapan Tulang Patah Bisa Sembuh Sendiri, Bagaimana Prosesnya

RMONLINE.ID – Sebuah kesalahpahaman umum yang beredar di masyarakat adalah bahwa tulang yang patah memerlukan intervensi medis seperti operasi atau pijat untuk  menyembuh.  Faktanya, tubuh manusia memiliki mekanisme alami yang luar biasa untuk memperbaiki dirinya sendiri, termasuk dalam hal penyembuhan tulang yang patah. Proses ini, yang dikenal sebagai regenerasi tulang, terjadi secara bertahap dan melibatkan serangkaian tahapan kompleks yang dirancang untuk mengembalikan struktur dan fungsi tulang seperti semula. 

Bagaimana Tulang Patah Sembuh Sendiri?

Ketika terjadi patah tulang, tubuh akan segera merespons dengan mengirimkan sinyal rasa sakit dan memicu proses pembekuan darah di sekitar area yang cedera.  Pembekuan darah ini membentuk  hematoma  yang berfungsi sebagai pondasi awal untuk penyembuhan.  Dalam beberapa hari, sel-sel khusus  osteoblas  mulai bermigrasi ke area tersebut dan  memproduksi  jaringan tulang baru yang disebut kalus. Kalus ini awalnya bersifat lunak dan fleksibel, namun seiring waktu akan mengeras dan  menyatukan  fragmen tulang yang patah.

Proses penyembuhan tulang ini  memerlukan  waktu yang bervariasi tergantung pada  jenis  dan  lokasi  patah tulang, usia pasien, serta kondisi kesehatan secara umum.  Pada umumnya, patah tulang pada anak-anak  sembuh  lebih cepat dibandingkan orang dewasa.  Faktor lain yang  mempengaruhi  kecepatan penyembuhan adalah asupan nutrisi yang cukup,  terutama  kalsium dan vitamin D, serta  menghindari  aktivitas yang  memberatkan  tulang yang cedera.

BACA JUGA:5 Sifat yang Harus Kamu Waspadai Saat Menerima Makanan Gratis – Yuk, Jadi Konsumen Cerdas

BACA JUGA:Ini Dampak Buruk Kurang Olahraga, Mulai Penuaan Dini, Gangguan Mental, Hingga Penyakit Kronis

Mengapa Operasi dan Pijat Tidak Selalu Diperlukan?

Operasi  biasanya  diperlukan  pada kasus patah tulang yang  kompleks,  seperti patah tulang terbuka, patah tulang yang  menyertai  kerusakan  organ  lain, atau  patah tulang  yang tidak  menyatu  dengan  baik  setelah  beberapa  waktu.  Tujuan operasi adalah untuk  mengembalikan  fragmen tulang ke posisi anatomis yang  benar  dan  mempercepat  proses  penyembuhan.

Sementara itu,  pijat  pada area tulang yang patah justru  berpotensi  menyebabkan  kerusakan  lebih lanjut.  Pijatan yang  tidak  dilakukan  oleh  tenaga  profesional  dapat  menggeser  fragmen tulang,  merusak  pembuluh darah,  dan  menghambat  proses  penyembuhan.  Alih-alih  mempercepat  penyembuhan,  pijat  yang  salah  justru dapat  memperlambat  atau  bahkan  menyebabkan  komplikasi  serius.

BACA JUGA:Stop Merasa Cemas dan Terjebak dalam Kekecewaan! Terapkan 5 Hal Sederhana Ini untuk Berdamai dengan Keadaan

BACA JUGA:Rahasia Pukulan Smash Mematikan yang Jarang Diketahui Para Amatir, Kuasai 5 Teknik Pegangan Raket Badminton

Peran Istirahat dan Nutrisi dalam Penyembuhan Tulang

Istirahat  merupakan  faktor  krusial  dalam  proses  penyembuhan  tulang.  Memberikan  waktu  istirahat  yang  cukup  bagi  tulang  yang  cedera  memungkinkan  tubuh  untuk  fokus  pada  perbaikan  jaringan  dan  mencegah  kerusakan  lebih  lanjut.  Selama  masa  penyembuhan,  penting  untuk  menghindari  aktivitas  yang  memberatkan  tulang  yang  patah  dan  mengikuti  instruksi  dokter  terkait  mobilisasi.

Selain  istirahat,  nutrisi  yang  cukup  juga  berperan  penting  dalam  mendukung  proses  penyembuhan  tulang.  Konsumsi  makanan  yang  kaya  akan  kalsium,  vitamin  D,  dan  protein  sangat  dianjurkan  untuk  mempercepat  pembentukan  tulang  baru  dan  memperkuat  struktur  tulang.  Beberapa  contoh  makanan  yang  baik  untuk  kesehatan  tulang  antara  lain  susu,  ikan,  telur,  dan  sayuran  hijau.

Sumber: