Merasa Terancam Harimau Terus Bergerak di Perkebunan, Warga Diminta Tetap Waspada

RMONLINE.ID - Harimau sumatera yang sempat menerkam warga dan ternah di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko, masih meneror.

Informasi beredar, harimau ini masih berkeliaran di wilayah perkebunan PT. Agromuko, dari Tanah Rekah Estate, Air Dikit Estate hingga Sari Bulan Estate.

Masyarakat yang beraktivitas di perkebunan diharapkan berhati-hati, karena harimau ini terus bergerak, berpindah-pindah posisi.

Diperkirakan harimau ini kesulitan mencari jalan untuk kembali ke hutan lindung, karena terkepung oleh aktivitas masyarakat.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu meminta warga Mukomuko agar tetap waspada saat beraktivitas di kebun, karena harimau masih berkeliaran.

BACA JUGA:Posisi Harimau Tidak Menetap, Upaya Penangkapan Sulit Berhasil

BACA JUGA:Harimau Kembali ke Gunung? Terpantau Melintasi Wilayah Perkebunan Air Dikit

Dilansir, Petugas Pos KSDA Kabupaten Mukomuko, Rasidin mengatakan satwa liar itu terus bergerak dan kemungkinan sudah merasa terancam.

"Harimau itu terus bergerak, karena sudah merasa terancam. Maka warga perlu waspada, karena harimau bisa muncul tiba-tiba," tuturnya.

BKSDA juga sudah memasang tiga perangkap untuk menangkap harimau yang memangsa seorang warga dan satu ekor sapi itu. 

Tiga perangkap harimau tersebut dipasang di tiga desa di wilayah Kecamatan Teras Terunjam, yakni di Desa Tunggal Jaya, Desa Mekar Jaya, dan Desa Setia Budi.

Diketahui, pertama kali harimau muncul di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, berselang sehari jejaknya memasuki kawasan Danau Lebar.

Pada 12 januari jejak harimau terdeteksi di wilayah perkebunan di Kecamatan Air Dikit, yaitu memasuki perkebunan PT. Agromuko. Terus juga dikabarkan, harimau terdeteksi di wilayah perkebunan di Penarik. 

BACA JUGA:Harimau Masuk Danau Lebar, Warga Setia Budi Pasang Pagar Betis

Sumber: