7 Daftar Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia
7 Daftar Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia--
RMONLINE.ID - Belum lama ini, Indonesia mengalami kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sempat menjadi topik perbincangan hangat. Mulai April 2022, pemerintah Indonesia mengubah tarif PPN dari 10% menjadi 11%, dan pada 2025, tarif tersebut direncanakan akan meningkat lagi menjadi 12%.
Kenaikan ini tentunya menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah yang merasakan dampaknya pada harga barang dan jasa. PPN merupakan pajak yang dikenakan atas barang dan jasa konsumsi, sehingga kenaikan tarif PPN langsung memengaruhi harga-harga yang ada di pasaran.
BACA JUGA:Kebiasaan Ini menjadi Penyebab Anak Tumbuh menjadi Pribadi sebagai People Pleaser
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Kebutuhan Manusia yang Tersembunyi dan Dinamis
Namun, meskipun kenaikan PPN di Indonesia menjadi sorotan, tarif PPN di Indonesia masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara di dunia yang sudah menerapkan tarif PPN jauh lebih tinggi. Berikut adalah daftar negara dengan tarif PPN tertinggi yang mungkin mengejutkan Anda.
1. Hungaria – 27%
Hungaria memimpin daftar negara dengan tarif PPN tertinggi di dunia, dengan tarif sebesar 27%. Negara ini menerapkan tarif yang sangat tinggi untuk sebagian besar barang dan jasa, termasuk makanan, pakaian, dan produk-produk rumah tangga lainnya.
Meskipun tarif ini tinggi, pemerintah Hungaria tetap mempertahankan tingkat PPN tersebut untuk mendanai anggaran negara dan berbagai layanan publik. Meskipun demikian, ada beberapa barang dan jasa yang dibebaskan atau dikenakan tarif PPN lebih rendah, seperti obat-obatan dan pendidikan.
2. Denmark – 25%
Denmark, bersama dengan negara-negara Skandinavia lainnya, dikenal dengan tarif PPN yang tinggi, yakni sebesar 25%. Meskipun tarif PPN di Denmark tinggi, negara ini juga dikenal dengan sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik. Pendapatan dari PPN ini digunakan untuk mendanai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial. Masyarakat Denmark secara umum menerima tarif PPN yang tinggi ini karena mereka merasa mendapatkan manfaat langsung dari pelayanan publik yang efisien.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Kulit Wajahmu! Begini Cara Detox Alami untuk Kulit
3. Swedia – 25%
Swedia adalah negara lain di kawasan Skandinavia yang menerapkan tarif PPN yang tinggi, yaitu 25%. Pemerintah Swedia menggunakan pendapatan dari PPN untuk mendanai berbagai layanan publik, termasuk pendidikan tinggi gratis, layanan kesehatan universal, dan fasilitas sosial lainnya. Sistem kesejahteraan negara ini mengandalkan kontribusi pajak yang tinggi dari warganya, yang sebagian besar disalurkan melalui pajak PPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: