Kenapa iPhone Tidak Memiliki Fingerprint, Simak Alasannya

RMONLINE.ID - Apple telah lama memilih untuk tidak menyematkan sensor sidik jari (Touch ID) pada iPhone terbaru mereka, beralih sepenuhnya ke teknologi pengenalan wajah (Face ID). Keputusan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan teknis dan desain yang mendalam.

1. Desain dan Estetika:

Sejak iPhone X, Apple mengadopsi desain layar penuh dengan bezel minimalis. Penempatan sensor sidik jari pada tombol fisik atau di bawah layar memerlukan ruang tambahan, yang dapat mengganggu estetika dan desain ramping yang diinginkan Apple. Oleh karena itu, Apple memilih untuk menghilangkan tombol fisik dan beralih ke Face ID yang tidak memerlukan ruang tambahan. 

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tablet Dengan Performa Terbaik di 2025

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop Ringan untuk Mahasiswa, Praktis!

2. Teknologi Face ID:

Face ID menggunakan teknologi pemetaan wajah 3D yang canggih, memungkinkan pengenalan wajah yang cepat dan akurat. Teknologi ini dianggap lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan sensor sidik jari, terutama dalam situasi seperti mengenakan masker atau saat tangan basah. Apple percaya bahwa Face ID menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam berbagai kondisi. 

3. Inovasi dan Diferensiasi Produk:

Dengan menghilangkan sensor sidik jari, Apple dapat fokus pada inovasi lain, seperti peningkatan keamanan melalui Face ID dan pengembangan fitur-fitur baru yang memanfaatkan teknologi tersebut. 

Langkah ini juga membedakan iPhone dari banyak perangkat Android yang masih mengandalkan sensor sidik jari, memberikan nilai tambah bagi pengguna setia Apple. 

BACA JUGA:5 Manfaat Tempered Glass untuk Layar Ponsel

BACA JUGA:4 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Ponsel Gaming

4. Pertimbangan Kesehatan dan Kenyamanan Pengguna:

Selama pandemi COVID-19, penggunaan masker wajah menjadi hal yang umum. Face ID memungkinkan pengguna membuka kunci iPhone tanpa harus melepas masker, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. 

Sumber: