Stop Penggunaan Dot Sekarang Juga! 5 Bahaya Mengerikan Mengintai Bayi Anda

Dot yang tidak steril dapat menjadi sarang kuman dan bakteri.  Bayi yang sering menggunakan dot berisiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan muntah.  Selain itu, kebiasaan memasukkan dot ke mulut dapat mengganggu keseimbangan flora normal di dalam mulut bayi, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur (candidiasis oral).

Pencegahan dan Alternatif

Untuk mencegah dampak negatif penggunaan dot, para ahli menyarankan untuk membatasi penggunaan dot seminimal mungkin.  Jika memang diperlukan, pilihlah dot yang berbahan aman dan sesuai dengan usia bayi.  Bersihkan dan sterilkan dot secara berkala untuk mencegah pertumbuhan bakteri.  

Sebagai alternatif, orang tua dapat mencoba menenangkan bayi dengan cara lain, seperti menggendong, memeluk, menyanyikan lagu, atau memberikan mainan yang aman.  Prioritaskan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan lanjutkan hingga usia 2 tahun dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat.

Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penggunaan dot atau perkembangan bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bayi Anda.

Pentingnya Kesadaran Orang Tua

Meningkatkan kesadaran orang tua akan bahaya penggunaan dot menjadi kunci penting dalam melindungi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.  Dengan memahami risiko dan dampak negatifnya, diharapkan orang tua dapat membuat keputusan yang tepat demi masa depan si kecil.*

Sumber: