Jangan Sepelekan Bercak Hitam di Dinding! Bahaya Jamur Hitam di Rumah Mengintai
Jangan Sepelekan Bercak Hitam di Dinding! Bahaya Jamur Hitam di Rumah Mengintai--Sumber Foto : Berita99.co
RMONLINE.ID – Seringkali kita melihat bercak-bercak hitam di dinding rumah, terutama di area yang lembap seperti kamar mandi atau dapur. Banyak yang menganggapnya sepele, hanya masalah estetika semata. Namun, tahukah Anda bahwa bercak hitam tersebut merupakan koloni jamur yang dapat membahayakan kesehatan? Jamur hitam, atau yang dikenal dengan istilah *black mold* (Stachybotrys chartarum), merupakan jenis jamur yang tumbuh subur di lingkungan lembap dan menghasilkan mikotoksin, zat beracun yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Tahap Awal: Gejala Ringan yang Sering Diabaikan
Paparan spora jamur hitam, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki riwayat alergi, dapat menimbulkan reaksi alergi ringan. Gejala awal yang muncul seringkali terabaikan karena menyerupai gejala flu biasa, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, mata merah dan gatal, serta iritasi kulit. Pada tahap ini, banyak yang mengira hanya mengalami alergi biasa dan tidak menyadari adanya ancaman jamur hitam di lingkungan tempat tinggal mereka.
BACA JUGA:Bersiap-siap, 319 Pelamar CPNS Mukomuko Ikuti Tes SKB Pekan Depan
BACA JUGA:5 Bunga Tropis yang Bisa Ditanam dalam dan Luar Ruangan
Tahap Lanjut: Gangguan Pernapasan dan Sistemik
Jika paparan terus berlanjut dan tidak ditangani dengan tepat, gejala akan berkembang menjadi lebih serius. Spora jamur yang terhirup dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, memicu asma, bronkitis, bahkan pneumonia. Selain itu, mikotoksin yang dihasilkan jamur hitam juga dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan gangguan sistemik seperti sakit kepala, mual, muntah, dan kelelahan kronis.
Tahap Berbahaya: Kerusakan Organ dan Komplikasi Fatal
Pada tahap ini, jamur hitam telah menginfeksi organ vital dan menyebabkan kerusakan serius. Infeksi paru-paru yang parah dapat menyebabkan fibrosis paru, yaitu kondisi jaringan paru-paru menjadi kaku dan menebal, sehingga menganggu fungsi pernapasan. Selain itu, mikotoksin dapat menyerang sistem saraf, menyebabkan gangguan neurologis seperti tremor, kejang, dan gangguan kognitif. Pada kasus yang parah, paparan jamur hitam dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti gagal pernapasan dan meningitis.
Identifikasi dan Pencegahan: Langkah Krusial untuk Melindungi Kesehatan
Mengenali ciri-ciri jamur hitam sangat penting untuk pencegahan dini. Jamur hitam umumnya berwarna hitam kehijauan dengan tekstur lembap dan berlendir. Lokasi favoritnya adalah area lembap dan kurang ventilasi, seperti kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, dan plafon rumah. Untuk mencegah pertumbuhan jamur hitam, pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik, jaga kebersihan rumah secara teratur, dan segera perbaiki kebocoran atau genangan air.
BACA JUGA:5 Sifat yang Terbentuk Pada Orang yang Terlalu Banyak Membaca Buku Novel
BACA JUGA:Ingin Camilan Kekinian yang Mudah Dibuat dalam 30 Menit? Ini Dia Resep Corndog Renyah dan Lumer
Penanganan Jamur Hitam: Jangan Asal Bersihkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: