Jangan Gunakan Emosimu, Begini Cara Mengatasi Permasalahan Keluarga dengan Bijak dan dengan Kepala Dingin

Ketika konflik terjadi, lakukan diskusi dengan:

• Tempat dan waktu yang tepat

• Suasana tenang dan kondusif

• Sikap terbuka dan tidak defensif

• Tujuan mencari solusi bersama

6. Manajemen Emosi

Kontrol emosi adalah keterampilan kritis dalam menyelesaikan konflik:

• Bernapas dalam-dalam saat mulai merasa emosi

• Jeda sejenak sebelum merespons

• Hindari perdebatan yang tidak produktif

• Fokus pada pemecahan masalah

Konflik dalam keluarga tidak perlu ditakuti, melainkan dikelola dengan cerdas. Dengan empati, komunikasi yang baik, dan niat tulus untuk saling memahami, setiap perselisihan dapat diselesaikan tanpa meninggalkan luka.

Ingatlah, tujuan akhir bukanlah siapa yang benar, melainkan bagaimana kita dapat terus mencintai dan memperkuat ikatan keluarga.*

Sumber: