Waspada! 5 Minuman yang Bisa Mengganggu Penyerapan Obat dan Membahayakan Kesehatan Anda

Waspada! 5 Minuman yang Bisa Mengganggu Penyerapan Obat dan Membahayakan Kesehatan Anda

Waspada! 5 Minuman yang Bisa Mengganggu Penyerapan Obat dan Membahayakan Kesehatan Anda--Sumber Foto : Halodoc

5. Minuman Berenergi si Stimulan yang Menyesatkan

Minuman berenergi  mengandung  kafein  dan  bahan  stimulan  lainnya  yang  dapat  meningkatkan  tekanan darah  dan  denyut jantung.  Konsumsi minuman berenergi bersamaan dengan  obat-obatan  tertentu,  seperti  obat  asma  (theophylline)  dan  obat  hipertensi  (beta blocker),  dapat menyebabkan  peningkatan  efek samping  yang  berbahaya,  seperti  aritmia  dan  serangan jantung.  Sebaiknya  pilih  air putih  sebagai  minuman  pendamping  obat  Anda.

Mengapa Minuman-minuman Ini Berbahaya?

Efektivitas obat sangat dipengaruhi oleh  proses  penyerapan  di  dalam  tubuh.  Beberapa  minuman  dapat  menghambat  proses  penyerapan  obat  di  saluran  cerna,  sementara  yang  lain  dapat  berinteraksi  dengan  obat  dan  meningkatkan  risiko  efek  samping.  Oleh  karena  itu,  penting  untuk  memperhatikan  jenis  minuman  yang  dikonsumsi  setelah  minum  obat.

Kapan Sebaiknya Minum Obat?

Waktu  ideal  untuk  minum  obat  bervariasi  tergantung  jenis  obat  dan  anjuran  dokter.  Namun,  secara  umum,  sebaiknya  minum  obat  dengan  air  putih  dan  beri  jeda  setidaknya  1-2  jam  sebelum  atau  sesudah  makan.  Hal  ini  bertujuan  untuk  mengoptimalkan  penyerapan  obat  dan  mencegah  interaksi  dengan  makanan  atau  minuman  lain.

Siapa yang Perlu Lebih Waspada?

Beberapa  kelompok  orang  perlu  lebih  berhati-hati  dalam  memilih  minuman  setelah  minum  obat,  di  antaranya  adalah  lansia,  ibu  hamil  dan  menyusui,  penderita  penyakit  kronis,  dan  orang  yang  sedang  mengonsumsi  banyak  jenis  obat.  Konsultasikan  dengan  dokter  atau  apoteker  mengenai  jenis  minuman  yang  aman  dikonsumsi  bersamaan  dengan  obat  Anda.

Bagaimana Cara Menghindari Interaksi Obat dan Minuman?

Selalu  baca  aturan  pakai  pada  kemasan  obat  dan  tanyakan  kepada  dokter  atau  apoteker  mengenai  pantangan  makanan  dan  minuman  selama  mengonsumsi  obat.  Selain  itu,  biasakan  untuk  minum  obat  dengan  air  putih  dan  beri  jeda  waktu  yang  cukup  antara  konsumsi  obat  dengan  makanan  atau  minuman  lain.  

Ingat!  Kesadaran  akan  pentingnya  memilih  minuman  yang  tepat  setelah  minum  obat  dapat  membantu  meningkatkan  efektivitas  pengobatan  dan  mencegah  timbulnya  efek  samping  yang  tidak  diinginkan.  Prioritaskan  kesehatan  Anda  dengan  bijak  dalam  mengkonsumsi  obat  dan  minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: