Mitos atau Fakta? Benarkah Mandi Air Hujan Menyebabkan Sakit? Simak Penjelasan Lengkap

Mitos atau Fakta? Benarkah Mandi Air Hujan Menyebabkan Sakit? Simak Penjelasan Lengkap

Mitos atau Fakta? Benarkah Mandi Air Hujan Menyebabkan Sakit? Simak Penjelasan Lengkap--Sumber Foto : Klikdokter

RMONLINE.ID – Tetesan air hujan yang jatuh dari langit seringkali menciptakan suasana yang syahdu dan menenangkan. Aroma petrichor yang khas pun turut menambah daya tarik hujan,  membuat banyak orang tergoda untuk bermain atau bahkan mandi di bawah guyurannya. Namun, di balik sensasi menyegarkan yang ditawarkan,  terdapat pertanyaan yang kerap muncul:  Apakah mandi air hujan aman bagi kesehatan

Sejak kecil,  kita sering mendengar larangan dari orang tua  untuk tidak mandi air hujan karena bisa menyebabkan sakit.  Larangan ini  bukan tanpa alasan.  Meskipun air hujan  terbentuk dari proses penguapan air  yang relatif bersih,  perjalanannya  menuju bumi  membuatnya  rentan terkontaminasi  oleh berbagai  partikel dan polutan  di udara.

Bayangkan perjalanan air hujan  dari awan  hingga  mencapai  permukaan bumi.  Dalam perjalanannya,  air hujan  dapat  “mencuci”  atmosfer  dan  menyerap  berbagai  zat  yang  terdapat  di  udara,  seperti  debu,  asap,  mikroorganisme,  serbuk sari,  dan  polutan  lainnya.  Terlebih  di  daerah  perkotaan  dengan  tingkat  polusi  yang  tinggi,  air  hujan  dapat  terkontaminasi  oleh  gas  buang  kendaraan  bermotor,  limbah  industri,  dan  zat-zat  berbahaya  lainnya.

BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Bahaya Minum Soda Setiap Hari bagi Kesehatan Anda, dari Gigi hingga Jantung

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal di Pagi Hari yang Bikin Mood Belajar Siswa Anjlok dan Susah Fokus!

Ketika  air  hujan  yang  terkontaminasi  ini  mengenai  tubuh,  polutan  yang  terkandung  di  dalamnya  dapat  masuk  ke  dalam  tubuh  melalui  berbagai  cara,  seperti  kulit,  mata,  hidung,  dan  mulut.  Hal  inilah  yang  dapat  memicu  berbagai  masalah  kesehatan,  mulai  dari  yang  ringan  hingga  yang  serius.

Beberapa  penyakit  yang  umumnya  dikaitkan  dengan  mandi  air  hujan  antara  lain  flu,  batuk,  pilek,  sakit  tenggorokan,  iritasi  kulit,  dan  infeksi  saluran  pernapasan.  Pada  orang  dengan  sistem  kekebalan  tubuh  yang  lemah,  seperti  anak-anak,  lansia,  dan  penderita  penyakit  kronis,  mandi  air  hujan  dapat  meningkatkan  risiko  terjadinya  penyakit  yang  lebih  serius,  seperti  pneumonia  dan  bronkitis.

Namun,  penting  untuk  diingat  bahwa  tidak  semua  orang  yang  mandi  air  hujan  akan  langsung  jatuh  sakit.  Ada  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  risiko  terjadinya  penyakit  akibat  mandi  air  hujan,  di  antaranya  adalah  tingkat  kebersihan  air  hujan,  lama  paparan  dengan  air  hujan,  dan  kondisi  kesehatan  individu.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Kantuk! 5 Rahasia Tetap Segar dan Fokus Saat Touring Motor Jarak Jauh Tanpa Kopi

BACA JUGA:5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi Si Kecil

Air  hujan  yang  turun  di  awal  hujan  biasanya  lebih  kotor  karena  membawa  banyak  polutan  yang  terkandung  di  udara.  Semakin  lama  hujan  turun,  air  hujan  akan  semakin  bersih.  Oleh  karena  itu,  jika  Anda  terpaksa  terkena  air  hujan,  usahakan  untuk  segera  membersihkan  diri  dan  berganti  pakaian  setelahnya  untuk  mengurangi  risiko  terjadinya  penyakit.

Selain  risiko  kesehatan,  mandi  air  hujan  di  tempat  terbuka  juga  dapat  membahayakan  keselamatan.  Saat  hujan  deras  disertai  petir,  terdapat  risiko  tersambar  petir.  Selain  itu,  air  hujan  yang  mengenang  dapat  menyembunyikan  lubang  atau  benda  tajam  yang  dapat  menyebabkan  cedera.  Genangan  air  hujan  juga  dapat  menjadi  sarang  nyamuk  dan  serangga  pembawa  penyakit  lainnya.

Meskipun  mandi  air  hujan  memiliki  daya  tarik  tersendiri,  ada  baiknya  untuk  mempertimbangkan  risiko  yang  mungkin  ditimbulkan.  Jika  Anda  ingin  menikmati  sensasi  air  hujan,  Anda  dapat  melakukannya  dengan  cara  yang  lebih  aman,  seperti  bermain  air  hujan  di  halaman  rumah  dengan  pengawasan  orang  tua  atau  menampung  air  hujan  untuk  digunakan  kemudian.

Air  hujan  yang  ditampung  dapat  dimanfaatkan  untuk  berbagai  keperluan,  seperti  menyiram  tanaman,  mencuci  kendaraan,  atau  bahkan  diolah  lebih  lanjut  untuk  keperluan  rumah  tangga  lainnya.  Dengan  demikian,  Anda  tetap  dapat  menikmati  manfaat  air  hujan  tanpa  harus  membahayakan  kesehatan  dan  keselamatan  Anda.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: