Leher Sering Sakit? Waspada, 5 Posisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya! Cegah dengan Tips Mudah Ini

Leher Sering Sakit? Waspada, 5 Posisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya! Cegah dengan Tips Mudah Ini

Leher Sering Sakit? Waspada, 5 Posisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya! Cegah dengan Tips Mudah Ini--Sumber Foto : Halodoc

RMONLINE.ID - Nyeri leher merupakan keluhan yang umum dialami banyak orang. Rasa sakit yang mengganggu ini bisa muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap.  Seringkali, penyebab nyeri leher adalah posisi tubuh yang salah, baik saat beraktivitas maupun beristirahat.  Kebiasaan buruk dalam postur tubuh dapat memberikan tekanan berlebih pada otot, sendi, dan saraf di area leher, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.  Lalu, posisi seperti apa saja yang perlu diwaspadai agar terhindar dari nyeri leher? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Menunduk Terlalu Lama Saat Menggunakan Gadget

Di era digital seperti saat ini, penggunaan *gadget* seperti *smartphone* dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kebiasaan menunduk dalam waktu lama saat menatap layar *gadget*  dapat memicu nyeri leher.  Posisi kepala yang menunduk ke depan menyebabkan otot leher bagian belakang bekerja ekstra untuk menopang berat kepala.  Tekanan berlebih ini dapat menyebabkan otot menjadi tegang, kaku, dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.  Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan posisi leher saat menggunakan *gadget*.  Usahakan untuk menjaga posisi kepala tetap tegak dan sejajar dengan tulang belakang.

BACA JUGA:Tindakan Operasi Sinus Endoskopi Fungsional, Salah Satu Penanganan Penyakit Sinus

BACA JUGA:Diturunkan dari Orang Tua, Mari Mengenal Penyakit Kanker Genetika

2. Posisi Tidur yang Salah

Siapa sangka, posisi tidur yang salah juga bisa menjadi penyebab nyeri leher.  Penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membuat leher tertekuk dalam posisi yang tidak alami selama tidur.   Kondisi ini menyebabkan otot leher menjadi tegang dan kaku saat bangun tidur.  Untuk mencegah nyeri leher, pilihlah bantal yang mampu menyangga kepala dan leher dalam posisi netral, sejajar dengan tulang belakang.   Posisi tidur menyamping juga disarankan dengan bantal yang mengisi ruang antara kepala dan bahu.  

3. Membungkuk Saat Bekerja di Depan Komputer 

Bagi Anda yang bekerja di depan komputer,  memperhatikan posisi tubuh saat bekerja sangatlah penting.  Kebiasaan membungkuk saat duduk di depan komputer  dapat memberikan tekanan berlebih pada otot leher dan punggung.  Pastikan untuk duduk dengan posisi tegak,  punggung lurus, dan bahu rileks.  Atur ketinggian kursi dan meja kerja agar layar komputer sejajar dengan pandangan mata, sehingga Anda tidak perlu menunduk atau mendongak. 

BACA JUGA:Cegah Sebelum Terlambat! 5 Cara Mengetahui Imun Tubuh Menurun & Tips Ampuh Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

BACA JUGA:Wajib Tahu! Kenali Tanda dan Ciri-ciri Gejala Tipes: Demam Tinggi, Sakit Kepala, dan Bercak Merah di Kulit

4. Menopang Telepon dengan Bahu

Menjepit telepon di antara bahu dan telinga  merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang.  Tanpa disadari, posisi ini dapat menyebabkan otot leher  di salah satu sisi  menegang.  Ketegangan otot yang terjadi secara terus-menerus dapat memicu nyeri leher dan sakit kepala.  Sebaiknya, gunakan *headset* atau *speakerphone* saat melakukan panggilan telepon dalam waktu lama untuk menghindari posisi leher yang salah.

5. Membawa Tas Berat di Satu Sisi Bahu

Membawa tas  berat di satu sisi bahu  juga dapat menyebabkan nyeri leher.  Beban tas yang berat  akan menarik otot bahu dan leher ke satu sisi,  sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan ketegangan otot.   Jika Anda  terbiasa membawa tas,  pilihlah tas dengan  berat yang seimbang di kedua sisi  atau gunakan ransel untuk mendistribusikan beban secara merata.

Tips Mencegah Nyeri Leher

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: