Bikin Hati Adem dan Pikiran Tenang, Inilah Keindahan Alam Tegallalang Rice Teracce di Bali yang Masih Asri

Di sela-sela terasering, dapat ditemui para petani lokal yang masih setia menggarap sawah dengan cara tradisional. 

Mereka bekerja dengan tekun sejak fajar menyingsing, menerapkan teknik bertani yang diwariskan secara turun-temurun. Pemandangan ini menjadi bukti bahwa di tengah kemajuan zaman, masih ada sudut-sudut dunia yang mempertahankan keaslian dan kearifan lokalnya.

Keunikan Tegallalang juga terletak pada sistem pengairannya yang masih menggunakan metode Subak. 

Sistem ini tidak hanya mengatur distribusi air secara fisik, tetapi juga mencakup ritual-ritual adat yang menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. 

Air mengalir dari satu undakan ke undakan lainnya dengan sempurna, menciptakan harmoni suara gemericik yang menenangkan.

Meskipun kini telah menjadi destinasi wisata populer, Tegallalang Rice Terrace masih mampu mempertahankan keasriannya. 

Fasilitas wisata dibangun dengan sangat bijak, tidak mengganggu ekosistem dan estetika alam yang ada. Pengunjung dapat menikmati keindahan sawah dari berbagai sudut pandang melalui jalan setapak yang tersedia, atau bersantai di salah satu kafe dengan pemandangan sawah yang memukau.

Sore hari di Tegallalang menghadirkan pemandangan yang berbeda namun sama mempesonanya. 

Matahari yang mulai condong ke barat menciptakan bayangan panjang di antara terasering, menghasilkan permainan cahaya dan bayangan yang dramatis. 

Moment ini menjadi waktu sempurna untuk merenungi kebesaran alam sambil menikmati secangkir kopi khas Bali.

Tegallalang Rice Terrace bukan sekadar objek wisata; ia adalah bukti nyata bahwa pembangunan berkelanjutan yang menghormati alam dan budaya lokal masih mungkin dilakukan di era modern ini. 

Keindahannya yang masih terjaga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan alam dan budaya untuk generasi mendatang.*

 

Sumber: