Dampak Media Sosial Mengakibatkan Low Self Esteem, Inilah Dampaknya Bagi Penderitanya

Dampak Media Sosial Mengakibatkan Low Self Esteem, Inilah Dampaknya Bagi Penderitanya

Dampak Media Sosial Mengakibatkan Low Self Esteem, Inilah Dampaknya Bagi Penderitanya--Sumber Foto : Pexels

BACA JUGA:Sederhana Namun Berkelas! Inilah Ciri-ciri Orang Berkelas, Salah Satunya Sopan Saat Berbicara

BACA JUGA:Cobain di Rumah! Begini Cara Membuat Karaage, Makanan Khas Jepang yang Nikmat

Sulit Mengendalikan Emosi

Kesejahteraan emosional juga menjadi korban dari low self esteem. Individu yang terkena dampaknya sering mengalami fluktuasi emosi yang intens, mulai dari kecemasan berlebihan hingga episode depresi. 

Mereka cenderung menyalahkan diri sendiri atas setiap kegagalan, bahkan untuk hal-hal yang berada di luar kendali mereka. Perasaan tidak berharga dan tidak mampu yang terus-menerus dapat menggerogoti kesehatan mental mereka secara perlahan namun pasti.

Kondisi ini menciptakan lingkaran setan dimana kesejahteraan emosional yang terganggu semakin memperburuk persepsi mereka tentang diri sendiri.

Menghambat Potensi Diri

Yang paling memprihatinkan, low self esteem secara signifikan menghambat pengembangan potensi seseorang. Ketika seseorang tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri, mereka cenderung menghindari peluang-peluang yang bisa membawa mereka pada pertumbuhan personal dan profesional. 

Mereka mungkin menolak promosi kerja, tidak berani mengambil proyek baru, atau bahkan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi – bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena mereka tidak percaya bahwa mereka bisa berhasil. Potensi besar yang seharusnya bisa dikembangkan menjadi terbuang sia-sia karena batasan mental yang mereka ciptakan sendiri.

Dampak-dampak ini saling berkaitan dan dapat menciptakan siklus negatif yang sulit diputus tanpa intervensi yang tepat. Namun, penting untuk diingat bahwa kondisi ini bukanlah takdir yang tidak bisa diubah. 

Dengan kesadaran akan dampak-dampak ini, langkah pertama untuk pemulihan dapat dimulai. Dukungan profesional, lingkungan yang suportif, dan kemauan untuk berubah dapat membantu seseorang keluar dari jeratan low self esteem dan mulai membangun kehidupan yang lebih positif dan bermakna.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: