Apa Itu Latio? Kenapa Dilarang BPOM?

Apa Itu Latio? Kenapa Dilarang BPOM?

Apa Itu Latio? Kenapa Dilarang BPOM?--Sumber Foto : mediaindonesia.com

RMONLINE.ID - –Latio merupakan jajanan yang berasal dari China dan baru-baru ini viral di Indonesia. Camilan ini dikenal karena rasa pedasnya yang menggugah selera dan terbuat dari bahan dasar tepung yang dicampur dengan berbagai bumbu khas. 

Walaupun mendapat sambutan positif dari konsumen, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah mengeluarkan larangan peredaran produk Latio karena alasan kesehatan yang serius.

Peringatan ini muncul setelah BPOM menerima laporan mengenai sejumlah kasus keracunan makanan yang terkait dengan konsumsi Latio. Gejala yang dilaporkan oleh para konsumen termasuk sakit perut, mual, pusing, dan muntah. 

BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Mengonsumsi Buah Stroberi Secara Berlebihan

BACA JUGA:3 Kesalahan Pengguna Skincare yang Sering Dilakukan, Banyak yang Nggak Sadar

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa jajanan ini mengandung bakteri berbahaya yang dapat memproduksi toksin. Toksin ini berpotensi merusak sistem saraf dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah.

BPOM mengambil tindakan cepat dengan menginstruksikan semua pihak terkait untuk menghentikan penjualan Latio. Mereka juga meminta agar produk tersebut ditarik dari peredaran dan dilakukan pemusnahan terhadap semua barang yang sudah terlanjur ada di pasaran. 

Upaya ini merupakan bagian dari langkah proaktif BPOM untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa semua makanan yang beredar di Indonesia memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.

Dalam konferensi pers, pihak BPOM menjelaskan bahwa tidak hanya penarikan yang diperlukan, tetapi juga pengawasan lebih ketat terhadap produk makanan yang dijual secara online. 

BACA JUGA:Memiliki Tubuh yang Kurus dan Susah Gemuk? Bisa Jadi Tipe Tubuhmu Ectomorph

BACA JUGA:Jangan Biarkan Kram Mengganggu! Cara Efektif Atasi Kram Perut Setelah Sit Up, Plank, dan Crunch

BPOM menyatakan bahwa mereka akan terus memantau kepatuhan importir dan distributor terkait peraturan ini. Ini penting mengingat semakin banyaknya produk asing yang masuk ke pasar Indonesia, yang kadang-kadang tidak memenuhi standar keamanan yang diperlukan.

Konsumen juga diingatkan untuk selalu waspada dan teliti saat membeli makanan, terutama yang dijual di platform online. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua produk yang tampak menarik atau populer di media sosial aman untuk dikonsumsi. 

Mengingat risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan, BPOM mendorong agar masyarakat selalu memperhatikan label dan informasi resmi dari lembaga terkait.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: