Baliho Kampanye Paslon Bupati Dirusak Oknum, Diduga Upaya Adu Domba Antar Calon
Baliho Kampanye Paslon Bupati Dirusak Oknum, Diduga Upaya Adu Domba Antar Calon--Sumber Foto : Ferly Saputra/RMOnline.id
RMONLINE.ID - Mendekati pemilihan bupati dan wakil Bupati Mukomuko, suhu politik semakin panas dan aksi saling 'serang' mulai terjadi dengan berbagai cara.
Informasi terbaru, alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk calon bupati dan wakil bupati di wilayah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko ditemukan sudah dirusak oleh oknum tertentu.
Diduga perusakan ini bagian dari upaya adu domba pasangan calon, karena dari sekian banyak alat peraga, hanya satu yang ditinggalkan yaitu milik pasangan Sapuan-Wasri.
Maka ada dugaan pelaku sengaha ingin mengadu domba pasangan Sapuan - Wasri dengan pasangan calon lainnya.
BACA JUGA:Pemilik Ternak Mengeluh, Dinas Pertanian Turun Beri Pengobatan Cuma-Cuma
BACA JUGA:DBH Dihapus, 66 Persen Pajak Kendaraan Bermotor akan Masuk PAD Mukomuko
Seolah pelakunya adalah pihak Sapuan-Wasri, namun hal ini sudah dibantah langsung ketia tim pasangan calon nomor 3, Nasir Ahmad.
Baliho Kampanye Paslon Bupati Dirusak Oknum, Diduga Upaya Adu Domba Antar Calon--Sumber Foto : Ferly Saputra/RMOnline.id
Dikatakan Nasir, pihaknya sama sekali tidak pernah mengarahkan bahkan berkeinginan merusak alat kampanye calon manapun. Maka ia menegaskan, ini bukan dilakukan pihak Sapuan-Wasri.
Ia mendukung kejadian ini ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang, supaya tidak terulang kembali.
"Kita pastikan, dari tim Sapuan - Wasri tidak mendukung dan berkeinginan melakukan cara jahat merusak alat kampanye calon lain. Maka kita mendukung kejadian ini ditindaklanjuti, apa maksud dan tujuan pelaku perlu dipertanyakan," kata Nasir.
BACA JUGA:Spanduk Kampanye Sapuan-Wasri Ditutup, KPU dan Bawaslu Dinilai Salahi Kewenangan
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko Diikuti Empat Paslon, Ketua DPRD Zamhari Imbau Masyarakat Tetap Kondusif
Ia menegaskan, pasangan Sapuan - Wasri sejak awal berkomitmen mengikuti Pilkada ini dengan damai dan penuh persaudaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: