Inilah Program Prioritas Prabowo-Gibran: Apa yang Akan Mereka Lakukan Pertama Kali? Bukan Makan Gratis

Inilah Program Prioritas Prabowo-Gibran: Apa yang Akan Mereka Lakukan Pertama Kali? Bukan Makan Gratis

Inilah Program Prioritas Prabowo-Gibran: Apa yang Akan Mereka Lakukan Pertama Kali? Bukan Makan Gratis--Sumber Foto : Detik

RMONLINE.ID – Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk segera bekerja dan menunaikan janji-janji kampanye yang terangkum dalam 17 program prioritas.

Program pertama yang akan dijalankan oleh pasangan Prabowo-Gibran adalah swasembada pangan, energi, dan air. Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam memproduksi pangan, energi, dan air untuk memastikan ketahanan nasional. Program ini mencakup pencetakan lumbung-lumbung pangan (food estate) terutama untuk padi, jagung, dan singkong.

Dalam upaya mencapai swasembada pangan, Prabowo-Gibran menargetkan penambahan luas lahan panen hingga 4 hektare sampai akhir masa jabatan mereka pada 2029. Selain itu, tata kelola air yang baik juga menjadi fokus utama untuk menjamin ketersediaan air saat kemarau dan mencegah bencana saat musim hujan.

BACA JUGA:Anggaran Bantuan Sarpras Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mukomuko 2025 Naik Signifikan

BACA JUGA:SK Kakak Pjs Bupati Sebagai Ketua Dewan Mukomuko Selesai, Senin Pelantikan

Swasembada energi juga menjadi bagian penting dari program ini. Prabowo-Gibran berencana mengembangkan produk biodiesel dan bioavtur dari sawit, bio-ethanol dari tebu dan singkong, serta energi hijau dari angin, matahari, dan panas bumi. Mereka optimistis pada 2029 program biodiesel B50 dan campuran ethanol E10 dapat tercapai.

Selain swasembada pangan, energi, dan air, Prabowo-Gibran juga akan menyempurnakan sistem penerimaan negara. Pemerintahan ke depan berencana melaksanakan amanah konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23A, yang berbunyi: Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.

Reformasi bidang politik, hukum, dan birokrasi juga menjadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Mereka bertekad untuk menekan praktik politik uang, meningkatkan kesetaraan dan kemudahan dalam akses politik, serta menegakkan prinsip-prinsip kesamaan hak setiap orang di mata hukum.

BACA JUGA:Sapuan di Mata Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren, Sosok Kepala Daerah Inklusif dan Peduli

BACA JUGA:Tak Hadiri Paripurna Penetapan Ketua DPRD, Ini Alasan Fraksi Golkar Mukomuko

Pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi fokus utama lainnya. Prabowo-Gibran berkomitmen untuk memperkuat lembaga-lembaga penegak hukum dan meningkatkan transparansi dalam pemerintahan. Mereka juga akan melanjutkan digitalisasi dan penguatan sistem satu data terpadu untuk meningkatkan efisiensi dan tata kelola.

Program-program ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia. Prabowo-Gibran berkeyakinan visi dan misi mereka dapat terwujud dengan menjalankan program-program prioritas tersebut. Mereka juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan program-program ini.

Dengan pelantikan ini, Prabowo-Gibran siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Mereka berkomitmen untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Mari kita dukung dan awasi bersama pelaksanaan program-program ini demi kemajuan Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: