5 Alasan Penting Kenapa Kamu Harus Membatasi Pertemanan Setelah Punya Pasangan

RMONLINE.ID - Membatasi pertemanan setelah memiliki pasangan bukan berarti mengurangi arti dari persahabatan, tetapi lebih kepada menjaga keharmonisan dalam hubungan. 

Berikut adalah lima alasan mengapa batasan dalam pertemanan penting setelah memiliki pasangan:

1. Prioritaskan Pasangan dan Keluarga

Setelah memasuki hubungan serius atau menikah, pasangan dan keluarga menjadi prioritas utama. Energi yang sebelumnya digunakan untuk pertemanan perlu dialihkan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pasangan. 

Menurut pandangan agama dan budaya, hubungan pernikahan menuntut dedikasi dan perhatian yang lebih, mengingat pasangan adalah orang yang akan menjalani hidup bersama dalam jangka panjang. 

Fokus yang berlebihan pada hubungan pertemanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan, dan pasangan bisa merasa diabaikan.

BACA JUGA:10 Poin Penting dari Pidato Pertama Presiden Prabowo Setelah Dilantik

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menambal Panci Berlubang dengan Bahan Sederhana di Rumah: Tutorial Lengkap untuk Ibu Rumah Tangga

2. Menghindari Kecemburuan

Saat berada dalam hubungan romantis, interaksi yang terlalu dekat dengan teman, terutama teman lawan jenis, dapat menimbulkan kecemburuan yang tidak sehat. Hal ini berpotensi merusak kepercayaan yang sudah terbangun dalam hubungan. 

Dengan menjaga batasan, kamu dapat meminimalkan potensi konflik yang diakibatkan oleh kecemburuan. Batasan yang jelas juga memberikan rasa aman bagi pasangan karena mereka tahu bahwa kamu menghargai dan menjaga perasaan mereka.

3. Mencegah Pergaulan yang Buruk

Tidak semua pertemanan membawa pengaruh positif. Beberapa hubungan pertemanan bisa mendorong perilaku atau keputusan yang tidak selaras dengan nilai-nilai dalam hubunganmu. Seperti yang disebutkan dalam Amsal 13:20, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi celaka". 

Dalam konteks ini, penting untuk memilih teman yang mendukung hubunganmu dan menghindari pertemanan yang bisa mengarah pada keputusan yang merusak.

Sumber: