7 Bahaya Tersembunyi di Balik Nikmatnya Seblak: Waspada! Kelezatan yang Bisa Merusak Kesehatan Anda

7 Bahaya Tersembunyi di Balik Nikmatnya Seblak: Waspada! Kelezatan yang Bisa Merusak Kesehatan Anda

7 Bahaya Tersembunyi di Balik Nikmatnya Seblak: Waspada! Kelezatan yang Bisa Merusak Kesehatan Anda--Sumber Foto : Inijabar.com

RMONLINE.ID – Siapa yang tak kenal dengan seblak? Kuliner pedas dan gurih ini memang menggoyang lidah. Namun, di balik kelezatannya, seblak menyimpan sejumlah bahaya yang seringkali dianggap remeh. Konsumsi seblak yang terlalu sering dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Apa saja bahaya tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Kandungan Garam Berlebihan

Salah satu bahaya utama dari konsumsi seblak adalah kandungan garamnya yang tinggi. Bumbu dan kerupuk yang digunakan dalam pembuatan seblak umumnya mengandung banyak garam. Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Resep Teluyam, Olahan Tradisional yang Bikin Keluarga Pengen Nambah

BACA JUGA:Hidangan Gurih yang Mengubah Selera, Begini Resep Membuat Nasi Menok

2. Tingginya Kadar Kalori dan Lemak

Seblak juga mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, terutama jika ditambahkan berbagai topping seperti mie, telur, atau bakso. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

3. Gangguan Pencernaan

Bumbu pedas pada seblak dapat memicu iritasi pada lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, GERD, dan diare. Selain itu, penggunaan minyak yang berlebihan dalam proses memasak seblak juga dapat memperparah masalah pencernaan.

4. Kurangnya Nutrisi

Seblak umumnya lebih kaya akan rasa daripada nutrisi. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam seblak cenderung rendah. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat menggantikan makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh.

BACA JUGA:Bak di Luar Negeri, Inilah Keindahan Alam Ranu Kumbolo yang Memukau

BACA JUGA:Pilihan Warna Baju Muslim yang Cocok untuk Musim Kemarau dan Musim Hujan

5. Risiko Gangguan Metabolisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: