6 Bahaya Mengejutkan Asap Obat Nyamuk Bakar yang Jarang Disadari, Nomor 5 Paling Mengerikan!

6 Bahaya Mengejutkan Asap Obat Nyamuk Bakar yang Jarang Disadari, Nomor 5 Paling Mengerikan!

6 Bahaya Mengejutkan Asap Obat Nyamuk Bakar yang Jarang Disadari, Nomor 5 Paling Mengerikan!--Sumber Foto : unair.ac.id

RMONLINE.ID – Aroma khas obat nyamuk bakar memang seringkali menjadi andalan untuk mengusir nyamuk yang mengganggu, terutama di malam hari. Namun, di balik efektivitasnya, asap yang dihasilkan obat nyamuk bakar ternyata menyimpan potensi bahaya serius bagi kesehatan

Berbagai penelitian telah mengungkap bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat memicu berbagai penyakit, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit yang lebih serius. 

BACA JUGA:Ternyata Kerang Darah Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan? Ini Dia Manfaatnya

BACA JUGA:Sering Batuk Berdahak? Bisa Jadi Tanda Paru-Paru Basah! Simak Penjelasan Lengkap dan Cara Pencegahannya

Asap obat nyamuk bakar mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida. Zat-zat inilah yang menjadi penyebab utama munculnya berbagai gangguan kesehatan.  Karbon monoksida, misalnya,  dapat menghambat  pengikatan oksigen dalam darah,  menyebabkan  pusing, mual,  hingga  sesak napas.  Sementara itu, formaldehida  merupakan zat karsinogenik  yang  berpotensi  memicu kanker.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Paparan asap obat nyamuk bakar secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan,  meningkatkan risiko terjadinya ISPA.  Gejala ISPA yang umum  dirasakan antara lain batuk, pilek,  hidung tersumbat,  sakit tenggorokan,  dan sesak napas.  Pada  individu  dengan  sistem kekebalan tubuh lemah,  ISPA dapat berkembang menjadi  pneumonia.

BACA JUGA:5 Tanda Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Periksa Segera!

BACA JUGA:5 Daftar Minuman yang Bisa Membersihkan Ginjal

2. Asma dan Bronkitis

Formaldehida  dalam asap  obat nyamuk bakar  dapat  memicu  serangan asma  pada  penderita  asma.  Selain itu, kandungan sulfur dioksida  juga  dapat  memperburuk  kondisi  asma dan bronkitis.  Penderita asma  dan bronkitis  disarankan untuk  menghindari  penggunaan  obat nyamuk bakar.

3. Keracunan Karbon Monoksida

Keracunan karbon monoksida  dapat  terjadi  jika  seseorang  terpapar  asap  obat nyamuk bakar  dalam  jumlah  banyak  dan  dalam  ruangan  tertutup  dengan  ventilasi  buruk.  Gejala keracunan karbon monoksida  antara lain  sakit kepala,  pusing,  mual,  muntah,  lemas,  hingga  kehilangan kesadaran.  Pada  kasus  yang  parah,  keracunan  karbon monoksida  dapat  berakibat  fatal.

BACA JUGA:Benarkah Kuning Telur Memiliki Kandungan Kolestrol yang Tinggi, Ini Jawaban Ahli Gizi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: