Mengenal Istilah ‘Ang Ang Ang’, Sebuah Trend Unik Dari TikTok

RMONLINE.ID  - Istilah "Ang Ang Ang" baru-baru ini menjadi tren viral di platform media sosial TikTok, khususnya di kolom komentar video. 

Pengguna internet menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan tawa mereka secara unik, menggantikan ekspresi yang lebih lazim seperti "wkwk" atau "hahaha". 

Tren ini pertama kali viral pada pertengahan tahun 2024 dan terus menyebar dengan cepat di berbagai unggahan dan komentar.

Asal muasal tren ini berasal dari video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @clapsucius. Pada Mei 2024, ia mengunggah video yang menampilkan temannya tertawa dengan suara yang berbeda dari kebanyakan orang. 

BACA JUGA:Apakah Kamu Memiliki Kulit yang Kering? Awas Mengidap Eksim!

BACA JUGA:6 Jurusan S1 yang Bisa Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Dibanding Lainnya

Jika biasanya orang tertawa dengan bunyi "hahaha", temannya ini justru tertawa dengan bunyi yang menyerupai "ang ang ang". Tawa tersebut begitu unik dan menghibur hingga banyak warganet yang merasa lucu dan mulai menggunakan istilah ini di kolom komentar berbagai video.

Video tersebut kemudian viral dan telah ditonton lebih dari 54 juta kali, membuat "ang ang ang" menjadi ekspresi populer di kalangan pengguna TikTok. 

Meskipun pada awalnya tren ini tampak sederhana, namun kekuatan viralitas di media sosial telah menjadikannya sebagai salah satu tren terbesar di TikTok pada pertengahan tahun 2024.

Banyak pengguna TikTok, bahkan para konten kreator, yang sempat merasa bingung dengan tren "ang ang ang" ini. Mereka sering kali menemukan komentar tersebut muncul di unggahan mereka tanpa mengetahui asal usulnya. 

BACA JUGA:Ingin Berlibur ke AS? Simak Harga Tiket Pesawat Komersial dari Indonesia ke Amerika Terbaru

BACA JUGA:Ingin Sukses Seperti Mereka? Tiru 6 Kebiasaan Ini yang Sering Dilakukan Orang Sukses Berdasarkan Psikologi

Namun, seiring semakin meluasnya penggunaan istilah ini, banyak yang akhirnya paham bahwa "ang ang ang" hanyalah bentuk baru dari ekspresi tawa online yang berkembang di komunitas internet.

Selain sebagai bentuk ekspresi tawa, tren ini juga mencerminkan dinamika perubahan budaya di media sosial, di mana istilah atau fenomena baru dapat muncul dari hal-hal sederhana dan menyebar dengan cepat berkat fitur algoritma TikTok yang menampilkan video di For You Page (FYP). 

Sumber: