Wasri Buka Rahasia Bisa Rukun dan Sukses Bersama Bupati Mukomuko Sapuan

Wasri Buka Rahasia Bisa Rukun dan Sukses Bersama Bupati Mukomuko Sapuan

Wasri Buka Rahasia Bisa Rukun dan Sukses Bersama Bupati Mukomuko Sapuan--Sumber Foto : Facebook/Prokompim Mukomuko

RMONLINE.ID - Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, H. Sapuan dan Wasri cukup sukses membawa perubahan untuk pembangunan Kabupaten Mukomuko, walau masa jabatan mereka cukup singkat yaitu hanya 3,5 tahun lebih.

Terbukti dengan begitu banyaknya akses jalan yang mereka sulap menjadi aspal hotmix, termasuk yang paling viral pembangunan akses jalan Malin Deman juga penarik menggunakan dana Inpres.

Awalnya masyarakat setempat tidak yakin Sapuan - Wasri akan merubah jalan menuju Gajah Makmur Malin Deman dari tanah kuning menjadi aspal, karena butuh dana besar, tambah lagi pada Pilkada sebelumnya Sapuan - Wasri kalah di daerah ini.

BACA JUGA:Layanan Obat di RSUD Mukomuko Membaik, Bupati Sapuan: Tiada Lagi Istilah Beli di Luar

BACA JUGA:Besok, Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko

Bukti sukses besar lainnya pemerintah Sapuan - Wasri yaitu pembangunan atau peningkatan irigasi, pembangunan rumah sakit hingga pembangunan rumah adat.

Pada Pilkada kali ini keduanya akan kembali berpasangan untuk menuntaskan dan melanjutkan pembangunan Kabupaten Mukomuko yang lebih baik. Ini menjadi sejarah dalam Pilkada, dimana bupati dan wakil bupati berpasangan kembali, karena sebelumnya jarang ada bupati dan wakil bupati bisa akur sampai akhir.

Terkait dengan ini, Wasri terus terang membuka rahasia sukses pemerintahannya, dimana ia menjelaskan dari awal memang antar keduanya berbagi tugas.

Bupati fokus berjuang mendapatkan pembangunan dari pusat, dirinya turun naik ke kementerian dan instansi pusat lainnya untuk mendapatkan anggaran dan jatah pembangunan.

BACA JUGA:Jabatan Resmi Diperpanjang, Kades dan BPD Siap Lanjutkan Pembangunan

BACA JUGA:Wujudkan Kesejahteraan Nelayan, Bupati Bagikan Mesin dan Alat Tangkap

Dirinya lebih banyak berada di daerah dan berkeliling dari desa ke desa dan memenuhi undangan dari masyarakat lainnya.

"Pak bupati memang selama ini fokus berjuang untuk pembangunan, saya banyak turun ke masyarakat menjalin silaturahmi. Kita dari awal sudah berbagi tugas seperti itu," kata Wasri.

Hasilnya kata Wasri, walau waktu normal pembangunan bisa dilakukan selama 2 tahun, karena awalnya masih berfokus dengan permasalahan Covid-19, pembangunan bisa dilaksanakan bertahap dan hasilnya bisa dilihat dari dirasakan masyarakat.

"Kami bisa lebih fokus membangun di 2023 dan 2024 ini, itupun di 2024 ini kita harus keluarkan dana besar untuk Pilkada. 2021 dan 2022 masih Covid, sebagian anggaran seluruh daerah dikuras untuk mengatasi Covid-19," tegas Wasri.

Masih dikatakan Wasri, perjuangan bupati dan jajarannya untuk mendapatkan anggaran pembangunan dari pusat tidak mudah, sebagai wakil bupati ia sangat memahaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: