Tanpa Kamu Sadari! Inilah Kebiasaan Self-Diagnose yang Tidak Baik Bagi Kesehatan Mental

Jika kamu menghabiskan banyak waktu di forum-forum kesehatan online, membaca pengalaman orang lain dan mencoba mencocokkannya dengan gejalamu, ini bisa jadi tanda kecenderungan self-diagnose yang berlebihan.

6. Berganti-ganti Diagnosis

Apakah kamu sering berganti-ganti diagnosis sendiri setiap kali menemukan informasi baru? Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu mengandalkan self-diagnose dan kurang memiliki pemahaman medis yang solid.

7. Merasa Cemas Berlebihan tentang Kesehatan

Kecemasan berlebihan tentang kesehatan sering kali mendorong seseorang untuk terus-menerus melakukan self-diagnose. Jika kamu merasa terus-menerus khawatir tentang kesehatanmu meskipun tidak ada masalah serius, ini bisa jadi tanda bahwa kamu perlu mengurangi kebiasaan self-diagnose.

Meskipun memiliki pengetahuan tentang kesehatan diri sendiri adalah hal yang positif, terlalu mengandalkan self-diagnose bisa kontraproduktif. 

Jika kamu mengenali beberapa tanda di atas pada dirimu, mungkin sudah waktunya untuk lebih mempercayai profesional kesehatan dan mengurangi kebiasaan self-diagnose. 

Ingatlah bahwa diagnosis yang akurat membutuhkan pengetahuan medis yang mendalam dan pengalaman klinis yang tidak bisa digantikan oleh pencarian internet atau forum online.*

Sumber: