Melihat Sosok Bayangan, Ternyata Hanya Sebuah Pohon? Bisa Jadi Itu Pareidolia, Apa Itu?

Melihat Sosok Bayangan, Ternyata Hanya Sebuah Pohon? Bisa Jadi Itu Pareidolia, Apa Itu?

Melihat Sosok Bayangan, Ternyata Hanya Sebuah Pohon? Bisa Jadi Itu Pareidolia, Apa Itu?--Sumber Foto : Pexels

Fenomena pareidolia telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia:

1. Seni dan Desain: Seniman dan desainer sering memanfaatkan pareidolia untuk menciptakan ilusi atau gambar tersembunyi dalam karya mereka.

2. Agama dan Spiritualitas: Banyak "penampakan" religius dapat dijelaskan melalui pareidolia, seperti wajah Yesus yang terlihat pada roti panggang atau bayangan Maria pada dinding.

BACA JUGA:Sering Menyerang Orang Tua! Mari Mengenal Penyakit Osteoarthritis dan Penyebabnya

BACA JUGA:Terapin Ini Bagi Kalian yang Punya Jiwa Sensitif! Begini Cara Mencegah Nangis di Kantor Saat Dimarahin Atasan

3. Branding: Beberapa merek memanfaatkan pareidolia dalam logo mereka untuk menciptakan kesan tertentu pada konsumen.

4. Psikologi: Tes proyektif seperti Tes Rorschach menggunakan pareidolia sebagai alat untuk mengeksplorasi kepribadian seseorang.

5. Astronomi: "Wajah di Mars" dan formasi bulan yang dianggap menyerupai wajah manusia adalah contoh pareidolia dalam konteks eksplorasi luar angkasa.

Meskipun pareidolia umumnya dianggap sebagai fenomena normal, penelitian menunjukkan bahwa tingkat pareidolia yang berlebihan dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi psikologis, seperti skizofrenia atau kecemasan tinggi.

Di sisi lain, pareidolia juga telah menginspirasi pengembangan teknologi pengenalan pola dan kecerdasan buatan. 

Memahami bagaimana otak manusia mengenali pola membantu ilmuwan dalam merancang algoritma yang lebih baik untuk pengenalan wajah dan objek.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: