Waktu Singkat untuk Memberikan Kesan Baik, Inilah Fenomena Terminal Lucidity pada Orang Sakit

RMONLINE.ID - Terminal lucidity, atau yang dikenal juga sebagai "rally before death", merupakan fenomena menarik namun jarang dibicarakan dalam dunia medis dan psikologi. 

Fenomena ini merujuk pada periode kesadaran dan kejelasan mental yang tiba-tiba muncul pada pasien dengan gangguan kognitif berat atau penyakit neurodegeneratif, sesaat sebelum kematian mereka.

Meskipun telah dilaporkan sejak abad ke-19, terminal lucidity masih menjadi enigma dalam ilmu kedokteran modern. 

Pasien yang sebelumnya mengalami demensia berat, koma, atau gangguan mental serius tiba-tiba menunjukkan peningkatan dramatis dalam fungsi kognitif mereka. 

Mereka mungkin mulai berbicara dengan jelas, mengenali kerabat, atau bahkan mengingat kenangan yang telah lama terlupakan.

BACA JUGA:Mengenal Istilah False Positivity sebuah Penerimaan Emosi Berbentuk Negatif dan Cara Menghadapinya

BACA JUGA:Jangan Sepele ! Ini 5 Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Durasi fenomena ini bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga beberapa hari. Dalam banyak kasus, pasien kemudian meninggal dunia tak lama setelah mengalami periode lucid ini. 

Hal inilah yang membuat terminal lucidity menjadi topik yang penuh kontroversi dan spekulasi.

Beberapa hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini. Salah satunya adalah teori "disinhibisi neurologis", yang menyatakan bahwa menjelang kematian, terjadi perubahan drastis dalam aktivitas otak yang memungkinkan area-area yang sebelumnya terhambat untuk berfungsi kembali secara temporer. 

Teori lain mengaitkan fenomena ini dengan perubahan neurokimia atau metabolik yang terjadi saat tubuh mendekati kematian.

Meskipun demikian, penelitian ilmiah tentang terminal lucidity masih sangat terbatas. Sifat fenomena yang tidak dapat diprediksi dan singkat membuatnya sulit untuk dipelajari secara sistematis. 

BACA JUGA:Bisa Bertahan dalam Waktu yang Lama! Begini Cara Membuat Bawang Goreng Renyah dan Awet

BACA JUGA:Jangan Anggap Berat! Begini Cara Menghadapi Seseorang yang yang Memiliki Kepribadian Perilaku Oposisional

Sumber: