Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Hanya Makan Daging Setiap Hari?

Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Hanya Makan Daging Setiap Hari?

Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Hanya Makan Daging Setiap Hari?-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.IDDaging merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki banyak sekali nutrisi di dalamnya.

Banyaknya jenis daging, seperti daging ayam, daging sapi, daging kambing, memiliki mafaatnya tersendiri bagi kesehatan tubuh. Sehingga, mengosnsumsi daging setiap hari adalah hal yang wajib agar tubuh tetap ternutrisi.

Namun, pernahkah kamu berpikir apa jadinya jika kita hanya mengonsumsi dagimg setiap hari?

Ketika tubuh hanya mendapatkan asupan dari daging, keseimbangan nutrisi menjadi salah satu masalah utama. Daging memang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12, namun kekurangan vitamin dan mineral penting lainnya dapat terjadi karena tidak adanya konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. 

BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Ajeran Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Solusi Ampuh Atasi Berbagai Masalah Kesehatan, Yuk Simak Inilah Berbagai Manfaat Daun Adas Bagi Kesehatan

Vitamin C, misalnya, sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, tetapi tidak dapat diperoleh dari daging. Selain itu, daging tidak mengandung serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. 

Kekurangan serat dapat menyebabkan masalah seperti sembelit, yang sering dihadapi oleh mereka yang menjalani diet karnivora.

Risiko kesehatan lain yang perlu diperhatikan adalah peningkatan potensi penyakit jantung dan kanker. Daging merah dan olahan, seperti bacon dan sosis, cenderung mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. 

BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Untuk Tidur di Malam Hari Agar Bisa Gemuk? Ini Jawaban Pakar

BACA JUGA:4 Jenis Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus Buat Tulang dan Gigi

Selain itu, konsumsi daging olahan juga telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker, khususnya kanker kolorektal. Pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan makanan yang mengandung antioksidan.

Dampak diet karnivora pada kesehatan ginjal juga perlu diperhatikan. Mengonsumsi daging dalam jumlah besar meningkatkan beban kerja ginjal, karena protein berlebih harus diproses dan dibuang oleh organ ini. 

Hal ini dapat berpotensi menambah risiko kerusakan ginjal, terutama bagi kamu yang sudah memiliki masalah ginjal. Penumpukan produk sampingan metabolisme protein akibat konsumsi protein tinggi dari daging bisa membebani ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: