Sebelum Mandat Keluar, Dukungan Parpol Untuk Cabup Mukomuko Masih Berpotensi Berubah
Sebelum Mandat Keluar, Dukungan Parpol Untuk Cabup Mukomuko Masih Berpotensi Berubah-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Satu-satunya bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mukomuko yang sudah dalam posisi hampir aman adalah pasangan Choirul Huda dan Rahmadi AB karena diusung partai tunggal yaitu Golkar yang memiliki 3 kursi di DPRD Mukomuko.
Posisi calon lainnya belum aman, termasuk pasangan Edwar Setiawan,S.KM dan Drs.H. Ruslan,M.Pd belum aman walau sudah mengantongi mandat dari PAN.
Sebab PAN hanya memiliki 2 kursi dewan, sementara minimal syarat mencalon didukung 20 persen suara parpol atau 5 kursi dewan.
Mayoritas partai politik belum mengeluarkan mandat dan B.1.KWK sebagai syarat mendaftarkan calon bupati dan wakil bupati Mukomuko ke KPU.
BACA JUGA:Koalisi Perindo dan PPP Berpeluang Usung Muharamin - Sardiman
BACA JUGA:Biaya Rumah Tangga Unsur Pimpinan Dewan Mukomuko Rp900 Juta Digembok Sekwan
Pengurus DPC PPP Mukomuko, Rusman Aswardi mengakui khusus PPP belum mengeluarkan mandat untuk calon bupati dan wakil bupati Mukomuko secara resmi, walau sudah ada klaim dari beberapa bakal calon.
Sebab kalau mandat sudah dikeluarkan, walau kewenangannya ada di DPP PPP, namun tetap akan disampaikan ke pengurus kabupaten, karena yang menerima pendaftaran dan merekom calon adalah pengurus kabupaten.
"PPP belum ada mandat sama sekali pada bakal calon bupati Mukomuko, soal klaim dari calon wajar saja. Kalau sudah ada pasti akan disampaikan dengan kami, walau kewenangannya di pusat," katanya.
Lanjut Rusman ada dua nama yang memang berpeluang besar diusung PPP, yaitu Muharamin atau Renjes Zaetheddy. Juga tidak menutup kemungkinan ada nama lain, karena kewenangannya ada di pusat.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Mukomuko Ajukan Bantuan Pompa Air Kementerian Pertanian untuk 32 Kelompok Tani
BACA JUGA:Perahu Terakhir NasDem dan Perindo Mengarah ke Sapuan Untuk Calon Bupati Mukomuko
Menurut pandangan dari mantan anggota DPRD Mukomuko ini, bukan PPP saja, parpol lain juga umumnya belum mengeluarkan mandat, kecuali PAN dan Golkar.
Maka peluang perubahan arah dukungan masih sangat mungkin, walau sudah ada rekom dan kesepakatan lisan antara calon dengan pengurus partai politik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: