Warga Mukomuko Korban Diterkam Buaya, 4 Meninggal Dunia, 4 Orang Luka-luka
Mudioyono menjalani perawatan di Puskesmas setelah sebelumnya mengalami luka akibat serangan buaya di Sungai Air Hitam, Mukomuko-Istimewa-rmonline.id
MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu korban diterkam buaya, bertambah menjadi 8 orang. 4 orang korban meninggal dunia, dan 4 lagi mengalami luka serius.
Warga Mukomuko korban diterkam buaya terbaru, dialami Mudioyono, usia 35 tahun asal Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko.
Ia diterkam buaya saat lagi memancing ikan di aliran Sungai Air Hitam, perkebunan warga Desa Gading Jaya, Sungai Rumbai sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis, 1 Agustus 2024.
‘’Warga diterkam buaya hari ini saat dia lagi mancing ikan di Sungai Air Hitam,’’ kata Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos di hubungi RMONLINE.ID, Kamis, 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ini 7 Muatan SE Bupati Mukomuko Tentang Semarak HUT ke 79 Republik Indonesia
BACA JUGA:Kiprah Kepemimpinan Safrianas, Desa Nenggalo Sediakan Mobil Ambulance bantu Warga
Darmadi menyampaikan, ini yang ke empat kalinya warga Kecamatan Sungai Rumbai jadi korban diterkam buaya.
‘’Sebelum kejadian ini, ada 3 peristiwa warga Sungai Rumbai diterkam buaya, dan 2 orang di antaranya meninggal dunia,’’ kata Darmadi.
Untuk kejadian hari ini, kata Darmadi, korban atas nama Mudioyono mengalami luka-luka di beberapa bagian organ tubuh.
Secara kasat mata, korban mengalami luka bekas gigitan buaya di bagian dada dan punggung. Kemudian juga terdapat luka goresan di bagian punggung.
‘’Dari cerita korban, korban disambar buaya ketika duduk di atas tebing menunggu pancing. Saat diterkam, korban berupaya berjuang menyelamatkan diri,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Temukan Aktivitas Perambah Kawasan Hutan Mukomuko dengan Cara Dibakar
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Ditegur Mendagri Terkait Anggaran Untuk Belanja Pegawai
Dari kejadian ini, korban berhasil lepas dari terkaman buaya, dan kemudian pulang menggunakan sepeda motor dengan sendirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: