Jenis Kepribadian Orang yang Suka Posting Sesuatu di Medsos Meski Tak Dirsepon Oleh Orang Lain

RMONLINE.ID - Banyak dari kita sering melihat orang yang terus-menerus memposting di media sosial meski tidak mendapatkan respon. Ternyata, ada penjelasan psikologis di balik perilaku ini yang bisa dihubungkan dengan jenis kepribadian tertentu. 

Menurut para ahli, ada beberapa jenis kepribadian yang lebih cenderung untuk memposting di media sosial tanpa terlalu mempedulikan apakah mereka mendapatkan respon atau tidak.

1. Ekstrovert

Orang dengan kepribadian ekstrovert umumnya menikmati interaksi sosial dan mendapatkan energi dari berhubungan dengan orang lain. Mereka sering kali tidak terlalu mempermasalahkan kurangnya respon karena mereka lebih fokus pada proses berbagi dan berkomunikasi itu sendiri. 

BACA JUGA:Jangan Sia-siakan! 6 Cara Untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Melalui Instagram

BACA JUGA:Membahayakan! Inilah Penyebab Trigliserida dalam Tubuh Tinggi dan Cara Mencegahnya

Ekstrovert cenderung menikmati perhatian dan merasa nyaman menjadi pusat perhatian, sehingga mereka akan terus memposting meski tidak mendapatkan banyak tanggapan.

2. Sanguinis

Kepribadian sanguinis adalah mereka yang ceria, aktif, dan suka bersosialisasi. Mereka optimis dan selalu melihat sisi positif dari kehidupan, termasuk dalam penggunaan media sosial. Bagi mereka, media sosial adalah sarana untuk mengekspresikan diri dan berhubungan dengan dunia luar. 

Sanguinis mungkin tidak terlalu terganggu oleh kurangnya respon karena mereka memandang setiap postingan sebagai kesempatan untuk menyebarkan kebahagiaan dan energi positif.

3. Kepribadian Histrionik

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik memiliki kecenderungan untuk mencari perhatian dan menjadi pusat perhatian. Mereka akan terus memposting konten yang dramatis atau provokatif untuk menarik perhatian, bahkan jika mereka tidak mendapatkan banyak respon. 

BACA JUGA:Bukan Iri! Inilah Tanda Orang Ingin Menjalani Hidup Seperti Mu

BACA JUGA:Minum Kopi Bikin Ngantuk? Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Sumber: