Jalan Lembah Anai Padang - Bukittinggi Selesai Diperbaiki

RMONLINE.ID - Seperti diketahui beberapa waktu lalu, jalan lembah anai Padang - Bukittinggi rusak parah akibat bencana banjir besar yang menewaskan banyak korban.

Jalan nasional ini putus total hingga tidak bisa dilewati sama sekali. Pemerintah setempat bersama pemerintah pusat bertindak cepat dengan melakukan perbaikan.

Informasi terbaru perbaikan jalan ini sudah mengalami kemajuan cukup signifikan, dalam waktu dekat akan bisa dilewati dengan nomal.

Bahkan hasil perbaikan, membuat jalan ini jauh lebih aman dan baik dari sebelumnya hingga sangat aman untuk dilewati pengendara.

BACA JUGA:Polisi Mukomuko Tangkap Pria Asal Kota Bengkulu, Diduga Gelapkan Uang Perusahaan untuk Judi Online

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Kucuran Dana Kelurahan, Bupati Sampaikan Pesan Presiden, Ini Pesannya!

Dilansir dari sumatra.bisnis.com, pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) serta Ditlantas Polda Sumbar sudah memulai melakukan uji coba pembukaan lalu lintas (open traffic) Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin ruas Lembah Anai, yang sebelumnya putus total akibat banjir bandang Mei lalu.

Gubernur mengatakan progres jalur tersebut secara keseluruhan sudah mencapai 30,15 persen. Ditargetkan, pada 21 Juli nanti progees pengerjaan sudah menyentuh angka 40 persen. 

Proses pengerjaan cukup menguras waktu dan tenaga karena medan jalan yang cukup rumit dan dipenuhi bebatuan yang cukup keras.

"Secara bertahap kita buka, tapi pekerjaannya tetap jalan. Oleh karena itu, warga yang akan melewati jalur ini kami minta tetap hati-hati dan bersabar dalam berkendaraan," kata Gubernur dilamsir dari riaupos.jawapos.com.

BACA JUGA:Dayung Bersama Bantu Korban Kebakaran, Bupati Mukomuko Buka Rekening Gotong Royong

BACA JUGA:Sapuan Sudah Temui Tim Seleksi Cakada Parpol, Akhir Bulan Akan Ada Kejutan Pilbup Mukomuko

Gubernur juga merincikan, sebanyak lima titik pada jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup, demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berkendaraan. 

Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, mengatakan bahwa total terdapat 16 titik di ruas jalan tersebut yang rusak berat karena bencana alam banjir bandang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 titik masih dalam pengerjaan dengan skala prioritas untuk segera diselesaikan.

Sumber: