Amankah Membangun Rumah di Atas Tanah Berlumpur Dan Basah? Jawab Ya, Asalkan Ikuti Panduan Ini
Amankah Membangun Rumah di Atas Tanah Berlumpur Dan Basah? Jawab Ya, Asalkan Ikuti Panduan Ini -Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID – Membangun rumah di atas lahan bekas lumpur atau air seringkali menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keamanannya.
Tanah yang basah dan tidak stabil dapat menyebabkan pondasi amblas, retakan pada dinding, dan kerusakan struktur bangunan lainnya.
Namun, dengan persiapan dan pemilihan material yang tepat, membangun rumah di atas lahan basah bukan hal yang mustahil.
Salah satu kunci utama dalam membangun di atas lahan basah adalah pemilihan tanah timbunan yang tepat untuk pondasi.
BACA JUGA:Rp200 Juta Dana Kelurahan di Mukomuko untuk Bangun Jalan Evakuasi, Bupati Tinjauan Lapangan
BACA JUGA:Polsek Mukomuko Selatan Bekuk 2 ABG Terduga Pelaku Curas
Tanah timbunan yang ideal harus memiliki daya dukung tinggi, tahan air, dan bebas dari kontaminasi.
Memilih tanah timbunan yang salah dapat berakibat fatal pada struktur bangunan dan membahayakan keselamatan penghuninya.
Panduan Memilih Tanah Timbunan yang Tepat Untuk Lokasi Rumah Ditanah Berlumpur dan Basah.
* Jenis Tanah Timbunan: Hindari tanah timbunan yang mengandung bahan organik seperti sisa-sisa tanaman, lumpur basah, atau tanah liat.
Pilihlah tanah timbunan yang terdiri dari pasir kasar, kerikil, atau batu pecah. Tanah timbunan ini memiliki daya dukung yang tinggi dan tidak mudah mengalami penurunan.
* Tingkat Kepadatan Tanah: Tanah timbunan yang ideal memiliki tingkat kepadatan minimal 90%. Kepadatan tanah dapat diuji dengan alat pemadatan tanah atau dengan cara manual. Pastikan tanah timbunan dipadatkan dengan benar dan merata untuk mencapai tingkat kepadatan yang optimal.
* Pengujian Tanah: Lakukan pengujian tanah untuk memastikan kandungan air, pH, dan zat kimia berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: