Tanda Seseorang Punya Harga Diri Rendah, Apakah Kamu Memilikinya? Yuk Simak!

Tanda Seseorang Punya Harga Diri Rendah, Apakah Kamu Memilikinya? Yuk Simak!

Tanda Seseorang Punya Harga Diri Rendah, Apakah Kamu Memilikinya? Yuk Simak!-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Sulit Menerima Pujian

Bagi kebanyakan orang, pujian adalah musik yang menyenangkan di telinga. Namun, bagi mereka yang berjuang dengan harga diri rendah, pujian bisa terasa seperti nada sumbang yang mengganggu.

Bayangkan seseorang memberi Anda hadiah yang indah, tapi Anda merasa tidak pantas menerimanya. 

BACA JUGA:Mungkin Anak Anda Lebih Cerdas Dibandingkan Teman Sebayanya? Kenali 7 Tanda Psikologis Ini!

BACA JUGA:Toren Air Anda Banyak lumut Bersihkan dengan Bahan Dapur Ini, Dijamin Lenyap Seketika!

Itulah yang dirasakan seseorang dengan harga diri rendah ketika menerima pujian. Mereka mungkin secara refleks menolak pujian, mengatakan "Ah, ini bukan apa-apa" atau "Aku hanya beruntung".

Negatif Thingking Terhadap Diri Sendiri

Jika pikiran kita adalah panggung teater, maka bagi seseorang dengan harga diri rendah, kritikus yang paling kejam selalu duduk di baris depan, siap memberikan ulasan pedas untuk setiap pertunjukan.

Negatif self-talk adalah dialog internal yang meremehkan dan mengkritik diri sendiri. Ini bukan sekadar pikiran sesekali, tapi narasi konstan yang menggerogoti kepercayaan diri. 

"Kau tidak akan pernah berhasil", "Kau memang payah", "Semua orang pasti membencimu" – ini adalah beberapa contoh kalimat yang mungkin terus berputar di kepala mereka.

Mudah Menyerah

Hidup penuh dengan tantangan, tapi bagi seseorang dengan harga diri rendah, setiap rintangan bisa terasa seperti gunung yang tak mungkin didaki. Mereka cenderung mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi kesulitan.

Ini seperti bermain video game di level tersulit tanpa pernah percaya bahwa Anda bisa menang. Setiap kegagalan bukan dilihat sebagai kesempatan untuk belajar, tapi sebagai konfirmasi bahwa mereka memang tidak mampu.

Putus asa ini bisa muncul dalam berbagai bentuk. Mungkin mereka berhenti mencoba setelah kegagalan pertama. Atau mereka mungkin bahkan tidak mulai sama sekali, yakin bahwa mereka akan gagal sebelum mencoba.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: