Mencengangkan! Tubuh Ternyata Sengaja Dibuat Menolak Maksiat, Kata Gus Baha: Bukti Ilmiahnya Mengejutkan

Mencengangkan! Tubuh Ternyata Sengaja Dibuat Menolak Maksiat, Kata Gus Baha: Bukti Ilmiahnya Mengejutkan

Mencengangkan! Tubuh Ternyata Sengaja Dibuat Menolak Maksiat, Kata Gus Baha: Bukti Ilmiahnya Mengejutkan-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID – Ceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, selalu berhasil menggemparkan jagat media sosial. 

Kali ini, beliau kembali melontarkan pernyataan yang kontroversial namun membuka mata, yaitu tentang hubungan antara tubuh dan maksiat

Dengan gaya khasnya yang santai dan penuh humor, Gus Baha menjelaskan bahwa tubuh manusia pada hakikatnya diciptakan untuk menjauhi maksiat. 

BACA JUGA:Muslim: Berdasarkan PKPU, Rohidin Tidak Bisa Lagi Mencalon Gubernur

BACA JUGA:Soal Mana Dulu Ayam dari Telur, Begini Jawabannya Dari Berbagai Versi

Hal ini dibuktikan dengan berbagai sistem dan mekanisme dalam tubuh yang secara alami menolak tindakan-tindakan yang membahayakan.

“Tubuh kita ini bukan sekadar kumpulan daging dan tulang,” jelas Gus Baha dalam ceramahnya yang viral di media sosial. “Ada banyak sistem canggih yang bekerja sama untuk melindungi kita dari bahaya, termasuk bahaya maksiat. 

Ini adalah bukti nyata bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan rancangan yang sempurna.”

Gus Baha kemudian memaparkan berbagai fakta ilmiah yang mendukung pernyataannya. Salah satu contohnya adalah sistem kekebalan tubuh. 

Sistem ini, menurut Gus Baha, bagaikan benteng pertahanan yang selalu siap melawan berbagai zat asing dan mikroorganisme yang berpotensi membahayakan kesehatan.

“Ketika seseorang melakukan maksiat, seperti berzina atau mengonsumsi narkoba, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi dengan memicu berbagai efek negatif,” terang Gus Baha. “Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.”

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan tentang peran sistem saraf dalam kaitannya dengan maksiat. Sistem saraf, menurut beliau, memiliki kemampuan untuk membedakan antara sensasi kenikmatan dan ketidaknyamanan. 

BACA JUGA:Sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2024, Dewan Terpilih Wajib Mundur Jika Mencalon Bupati

BACA JUGA:Kapolres AKBP Yana Supriatna Pimpin Sertijab Perwira Polres Mukomuko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: