Rahasia Menyimpan Cabai Segar Tahan Berbulan-bulan, Simak Tips Praktis Berikut Ini

RMONLINE.ID – Cabai, si kecil pedas yang tak tergantikan di dapur Indonesia, sering kali menjadi langka dan mahal di musim-musim tertentu. Menyimpan Cabai segar agar tahan lama pun menjadi solusi jitu untuk mengatasinya. Tak perlu khawatir, berikut tips praktis dan menyeluruh menyimpan Cabai agar awet segar berbulan-bulan:

Langkah pertama dalam menyimpan cabai adalah memilih cabai yang berkualitas baik. Pilih cabai yang segar, tidak berjamur, dan bebas dari hama. Cabai hijau umumnya lebih tahan lama dibandingkan cabai merah. Hindari cabai yang sudah lembek atau layu karena lebih mudah busuk. Perhatikan juga jenis cabai, karena cabai rawit dan cabai keriting biasanya lebih tahan lama dibandingkan cabai gendot.

Menyiapkan Cabai untuk Penyimpanan: Bersihkan dan Keringkan dengan Benar

Sebelum disimpan, cuci cabai dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih atau tisu dapur. Pastikan cabai benar-benar kering agar tidak mudah berjamur. Memotong batang cabai juga bisa membantu memperpanjang umur simpannya. Potong sekitar 1 cm dari batang cabai, atau buang seluruh batangnya jika Anda ingin cabai lebih mudah digunakan.

BACA JUGA:Tersimpan di Berantara Hutan, Inilah Manfaat Akar Kalawalla Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Kepentingan Pencegahan Judi Online, Kapolres Mukomuko Periksa Ponsel Personel

Tempat Penyimpanan Ideal: Kulkas atau Luar Kulkas? Ada dua pilihan utama untuk menyimpan cabai: di dalam kulkas atau di luar kulkas.

Di dalam kulkas: Simpan cabai di dalam wadah kedap udara seperti plastik ziplock atau toples kaca. Lapisi bagian bawah wadah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan. Letakkan cabai di rak paling bawah kulkas, jauh dari sumber panas dan cahaya.

Di luar kulkas: Pilih tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Anda bisa menggunakan keranjang bambu atau wadah terbuka lainnya. Pastikan wadah memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembapan berlebih.

Menjaga Kesegaran Cabai: Tips Tambahan dan Pencegahan Kebusukan

Hindari mencuci cabai berlebihan: Mencuci cabai berlebihan dapat menghilangkan lapisan alami yang melindunginya dari kerusakan. Sebaiknya cuci cabai hanya saat akan digunakan.

Pisahkan cabai yang busuk: Periksa cabai secara berkala dan buang cabai yang sudah menunjukkan tanda-tanda kebusukan. Cabai yang busuk dapat menularkan kebusukan ke cabai lain.

Gunakan garam: Tambahkan sedikit garam ke dalam wadah cabai untuk membantu menyerap kelembapan.

Simpan bersama bawang putih: Letakkan cabai di dekat bawang putih untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur.

Sumber: