Dana Inpres 2024 Kembali Mengalir ke Mukomuko, PUPR Paparkan Sasaran Kegiatannya

Dana Inpres 2024 Kembali Mengalir ke Mukomuko, PUPR Paparkan Sasaran Kegiatannya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT--

BACA JUGA:Hadapi Pilkada 2024, Kapolres Mukomuko Cek Kesiapan Kendaraan Operasional Internal Dinas

Data titik calon lokasi pemasangan SR hasil review Inspektorat kembali diteliti oleh pihak BPPW Bengkulu. Dari penelitian dan pemantauan,  BPPW menyepakati pemasangan SR air bersih yang dilaksanakan di wilayah Mukomuko sekitar 900 lebih titik lokasi.

‘’Hasil verifikasi dan review ini dapat diterima BPPW, dan masuk dalam usulan penanganan dana Inpres. Dari sejumlah SR itu, berlokasi wilayah Kecamatan Selagan Raya,’’ paparnya. 

Untuk tahapan pelaksanaan kegiatan, kata Apriansyah, saat ini sudah dilaksanakan kontrak kerja antara BPPW selaku pengguna anggaran dengan rekanan penyedia.

‘’Untuk kegiatan ini sudah berkontrak, seluruh kegiatan ini ada di bawah BPPW. Kita (daerah) cuman menerima hasil pembangunannya,’’ ulasnya.

Pada kesempatan ini, Apriansyah juga menjelaskan, dengan tambahan pemasangan SR air bersih di 900 titik lokasi melalui dana Inpres ini, belum menuntaskan kebutuhan SR. 

Ukuran kebutuhan SR ini disesuaikan dengan kapasitas jaringan air bersih.  Menurut Apriansyah, jaringan air bersih sumber air baku di Kabupaten Mukomuko sangat memadai untuk menyuplai kepada banyak SR. 

Masih Apriansyah, ini berdasarkan idle capacity, perhitungan kapasitas dari  sumber intek air bersih yang dimiliki sekarang. 

‘’Ada hitungannya, jadi dari perhitungan pihak PDAM, sumber intek kita masih sangat memadai untuk menambahan SR dari yang sudah terpasang,’’ ulasnya. 

Pun demikian, penambahan SR juga perlu dibarengi dengan kajian lain. Untuk lebih memaksimalkan penyaluran air ke SR, tentu harus dikaji kembali jaringan yang ada. Termasuk elevasi pipa yang sudah terpasang. 

‘’Artinya, agar penyaluran air lebih maksimal juga perlu dikaji kembali soal ketinggian dari jaringan distribusi yang ada,’’ demikian Apriansyah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: