Menjadi Rangkaian Wajib Saat Ibadah Haji, Inilah Sejarah Dari Tradisi Lempar Jumrah

Menjadi Rangkaian Wajib Saat Ibadah Haji, Inilah Sejarah Dari Tradisi Lempar Jumrah

Menjadi Rangkaian Wajib Saat Ibadah Haji, Inilah Sejarah Dari Tradisi Lempar Jumrah-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Pada hari pertama, jamaah hanya melempar Jumrah Aqabah, sedangkan pada hari-hari berikutnya, ketiga jumrah tersebut dilempar secara berurutan.

Meski tampak sederhana, pelaksanaan lempar jumrah membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Jumlah batu yang dilemparkan juga harus sesuai dengan ketentuan, yaitu tujuh batu untuk setiap jumrah. 

Jamaah haji juga dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir saat melempar batu, memperkuat niat mereka untuk melawan godaan dan memperkuat keimanan.

Tradisi lempar jumrah mengajarkan banyak hikmah bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk ibadah yang mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim, ritual ini juga mengajarkan tentang pentingnya kesabaran, keteguhan hati, dan keberanian dalam menghadapi godaan.

Lempar jumrah menjadi simbol perjuangan spiritual setiap muslim untuk tetap berada di jalan yang benar dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat merusak iman mereka.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: