Cukup Gunakan Satu Bahan Ini Bisa Untuk Menyimpan Tempe Bebas dari Kebusukan dan Rasa Asam

RMONLINE.ID – Tempe, sebagai salah satu sumber protein nabati yang populer di Indonesia, kerap kali dihadapkan pada tantangan bagaimana menjaga kesegarannya. Banyak dari kita mungkin pernah mengalami kekecewaan ketika Tempe yang baru dibeli beberapa hari sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau bahkan mengeluarkan aroma asam yang tidak menyenangkan. Namun, ada trik tradisional yang terbukti efektif dalam memperpanjang umur simpan Tempe, yaitu dengan menggunakan garam dapur.

Garam, yang telah lama dikenal sebagai pengawet alami, memiliki sifat higroskopis yang dapat menyerap kelembapan. Kelembapan adalah salah satu faktor utama yang mempercepat proses pembusukan pada tempe karena memberikan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. Dengan mengurangi kelembapan, garam membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak tempe.

BACA JUGA:Disdikbud Pastikan Pendaftaran Calon Murid Baru Gratis, Perketat Sistem Zonasi

BACA JUGA:Daerah Yang Terancam Tenggelam di Indonesia, Penyebabnya Mengejutkan

Untuk menerapkan metode ini, langkah pertama adalah memastikan bahwa tempe dalam kondisi baik dan bebas dari bagian-bagian yang sudah mulai membusuk. Setelah itu, taburkan garam secara merata ke seluruh permukaan tempe. Pastikan setiap sisi tempe mendapatkan lapisan garam yang cukup untuk melindunginya dari kelembapan udara.

Selanjutnya, bungkus tempe dengan kertas minyak atau plastik bersih sebelum menempatkannya di dalam lemari es. Pembungkusan ini tidak hanya melindungi tempe dari kontaminasi silang dengan makanan lain tetapi juga membantu menjaga konsentrasi garam di sekitar tempe.

BACA JUGA:Gunakan Tips Ini Agar Keuangan Bulan Depan Bisa Lebih Stabil, dan Terbebas Dari Hutang!

BACA JUGA:Jangan Sembarang, Inilah Daftar Mobil yang Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Apakah Punyamu Termasuk?

Dengan metode penyimpanan ini, tempe tidak hanya terjaga dari rasa asam namun juga mempertahankan teksturnya yang kenyal dan rasa khasnya yang lezat. Selain itu, penggunaan garam sebagai pengawet juga merupakan pilihan yang ramah lingkungan dan ekonomis karena mudah didapatkan dan harganya terjangkau.

Penting untuk diingat bahwa cara penyimpanan ini bukan hanya sekedar trik untuk menghemat uang belanja bulanan kita tetapi juga merupakan bagian dari upaya kita untuk menghargai nilai gizi dari makanan yang kita konsumsi. Dengan menjaga kualitas tempe melalui cara penyimpanan yang tepat, kita turut serta dalam mengurangi limbah makanan dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.*

Sumber: