Pesona Kampung Adat Miduana dan Mayoritas Penduduknya Berumur Panjang

Pesona Kampung Adat Miduana dan Mayoritas Penduduknya Berumur Panjang

Pesona Kampung Adat Miduana dan Mayoritas Penduduknya Berumur Panjang-Istimewa-Berbagai Sumber

Mulanya, Jagat Nata dan Jagat Niti berhasil mendirikan perkampungan baru dan mendirikan tempat perjumpaan atau pasamoan besar dengan koleganya dari berbagai wilayah. Ini yang kemudian menjadi dasar penamaan Balegede yang artinya tempat perjumpaan besar.

Eyang Jagat Niti sendiri kemudian memiliki keturunan bernama Eyang Jagat Sadana yang berhasil membuka kampung atau dusun Miduana dan tidak jauh dari Balegede.

Seketika Jagat Sadana mendapat tempat spesial dari warganya, karena berhasil pembuka hutan belantara atau leuweung peteng menjadi tempat tinggal secara matuh atau menetap.

Walau sudah dibuka, wisatawan tidak bisa sembarang, harus tetap mematuhi ketentuan adat dan menjaga kelestarian lingkungan kampung.

Maka orang luar yang berkunjung, harus didampingi oleh pimpinan adat. Selain itu wisatawan juga harus memiliki tujuan yang jelasakan bertemu dengan siapa di kampung tersebut.

Selama berada di Kampung Adat Miduana, wisatawan tidak boleh sompral dan berkata tidak pantas.Tak hanya itu, ada kepercayaan yang juga dijunjung oleh masyarakat yang sebaiknya diikuti oleh wisatawan.

Jika sudah masuk salah satu rumah dan akan pergi ke kamar mandi, maka harus melewati gowah atau lokasi penyimpangan padi di rumah tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: