Trik Agar Mudah Tidur di Pesawat Menurut Psikologi

RMONLINE.ID - Bagi banyak orang, tidur di pesawat bisa menjadi tantangan tersendiri. Kursi yang sempit, suara bising, dan suasana yang tidak nyaman seringkali membuat kita sulit untuk memejamkan mata. 

Namun, dengan beberapa trik yang didukung oleh psikologi, tidur di pesawat bisa menjadi lebih mudah dan nyaman. Berikut adalah triknya!

1. Pilihlah Kursi dengan Bijak

Memilih kursi yang tepat bisa menjadi kunci utama untuk tidur nyenyak di pesawat. Menurut psikologi lingkungan, kursi dekat jendela seringkali lebih disukai untuk tidur karena memberikan penopang untuk kepala dan cenderung lebih tenang dibandingkan kursi di lorong yang sering dilalui penumpang dan pramugari. 

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Benarkah Ada Sindrom Anak Tunggal?

BACA JUGA:Sumber DBH Sawit, Pemkab Mukomuko Tanggung Biaya BPJS Ketenagakerjaan Buruh Perkebunan Sawit

Selain itu, kursi di bagian depan pesawat biasanya lebih sedikit terguncang dibandingkan kursi di bagian belakang.

2. Gunakan Penutup Mata dan Penutup Telinga

Penutup mata dan penutup telinga adalah alat sederhana namun efektif untuk membantu tidur di pesawat. 

Menurut penelitian, mengurangi rangsangan visual dan suara dapat membantu otak beralih ke mode istirahat. 

Penutup mata membantu menciptakan lingkungan yang gelap, sementara penutup telinga atau headphone peredam bising dapat menghalangi suara bising di kabin.

3. Ciptakan Rutinitas Sebelum Tidur

Rutinitas sebelum tidur yang konsisten dapat memberi sinyal pada otak bahwa sudah saatnya tidur, bahkan saat di pesawat. 

BACA JUGA:Ini Pemenang Lomba Desa Yang Akan Wakili Kabupaten Mukomuko ke Provinsi

Sumber: