Mengapa Jamaah Haji Mengelilingi Ka'bah 7 Kali, Kenapa Tidak 3 Tau 5 Kali?

RMONLINRE.ID - Setiap jamaah haji akan mengelili ka'bah sebanyak 7 kali dengan arah berlawanan jarum jam. Kegiatan ini merupakan tawaf yang menjadi salah satu rukun haji.

Melaksanakan tawaf tertulis dalam surah Hajj ayat 29. Artinya: "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada di badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."

Saat tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran dan pada tiga putaran dianjurkan berjalan dengan cepat, sedangkan pada empat putaran berikutnya dianjurkan untuk berjalan biasa.

BACA JUGA:Perda PDRD Mukomuko Telah Disetujui, BKD Segera Kejar Target Penarikan Pajak Retribusi Daerah

BACA JUGA:Nasdem Mukomuko Hanya Rekom 4 Nama Balon Bupati, 5 Orang Tak Balik Berkas

Dilansir, Gerakan berputar mengelilingi Ka’bah 360 derajat, memberi pesan sebagai upaya berputar pada poros bumi yang paling awal dan paling dasar.

Sementara jumlah tujuh kali putaran memiliki arti sebagai jumlah hari yang dijalani manusia dalam setiap minggu.

Gerakan berputar mengelilingi Ka’bah tujuh kali ini juga menunjukkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, di mana manusia sebagai makhluk lemah yang bergantung pada kekuatan dan kekuasaan Allah Tuhan Yang Maha Esa. 

Kalimat doa yang dibawa selama tawaf juga merupakan acuan kehidupan bagi manusia sebagai bentuk bergantungnya makhluk kepada Tuhannya.

BACA JUGA:Sagu Mutiara Tidak Perlu Dicuci dan Direndam, Begini Cara Mamasaknya Agar Tidak Lengket dan Praktis

BACA JUGA:3 Jenis Investasi yang Sesuai Dengan Karakter Kita, Meminimalisir Resiko!

Diterangkan pula dalam sebagian hadist riwayat, alasan tujuh kali putaran tawaf karena melambangkan 7000 tahun taubat.

Di mana setiap putaran sama dengan 1000 tahun, sehingga tujuh kali putaran berarti 7000 tahun bertaubat kepada Allah. Semakin sering orang melakukan tawaf, maka akan semakin dekat dengan Allah.

Bukan hanya manusia, tawaf juga dilakukan oleh makhluk Allah yang lain, termasuk malaikat.

Sumber: