Berhaji Tanpa Wukuf di Arafah Tidak Sah: Bolehkah Amalannya Diganti Dengan Amalan Lain? Ini Kata Buya Yahya

Berhaji Tanpa Wukuf di Arafah Tidak Sah: Bolehkah Amalannya  Diganti Dengan Amalan Lain? Ini Kata Buya Yahya

Berhaji Tanpa Wukuf di Arafah Tidak Sah: Bolehkah Amalannya Diganti Dengan Amalan Lain? Ini Kata Buya Yahya-Istimewa-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID – Bagi calon jemaah haji, momen wukuf di Arafah adalah bagian yang sangat penting dalam rangkaian ibadah haji

Namun, pertanyaan muncul: Bisakah wukuf di Arafah diganti dengan ibadah lain? Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan jawaban tegas terkait hal ini.

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang menentukan keabsahan ibadah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Ya’mur, disebutkan:

“Haji adalah (wukuf di) Arafah. Siapa yang datang (di Arafah) pada hari Nahar malam sebelum fajar terbit, dia terhitung melakukan wukuf.” (HR Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).

BACA JUGA:Nikmati Camilan Khas Pontianak Choipan yang Nikmat, Ini Resep dan Cara Membuatnya

BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Tempe Goreng Tepung yang Lebih Krispi? Yuk Simak Ini Trik Rahasianya

Dengan demikian, wukuf di Arafah adalah momen krusial yang tidak dapat digantikan. Buya Yahya menegaskan bahwa wukuf di Arafah tidak hanya tentang fisik, tetapi juga tentang spiritualitas. Ia menyatakan bahwa wukuf di Arafah adalah kesempatan bagi jemaah untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

Namun, pertanyaan muncul: Apakah ada situasi di mana wukuf di Arafah dapat digantikan? Buya Yahya menegaskan bahwa wukuf di Arafah tidak bisa diganti waktunya dan tidak bisa diganti amalannya. Artinya, berhaji tanpa wukuf di Arafah tidak sah.

BACA JUGA:Ini Daftar Mobil Irit Bahan Bakar, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan Sebelum Beli

BACA JUGA:6 Dampak Berbahaya Sering Mengonsumsi Kembang Kol Setiap Hari

Dengan demikian, wukuf di Arafah adalah lebih dari sekadar rukun haji; itu adalah pengalaman yang mengubah jiwa. Bagi mereka yang telah merasakannya, wukuf di Arafah meninggalkan kesan yang tak terhapuskan. Ini adalah momen yang mengingatkan kita semua tentang esensi sejati dari kehidupan dan keimanan.

Sebagai calon jemaah haji, penting untuk memahami dan mempersiapkan diri untuk momen wukuf di Arafah dengan sebaik-baiknya. Ini bukan hanya tentang memenuhi salah satu rukun Islam, tetapi juga tentang meraih kesempatan langka untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, memohon ampunan, dan memperbaharui komitmen kita sebagai Muslim.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: