Kata Ustad Adi Hidayat Bagi Kita Yang Belum Haji Ini Ada Ibadah Pahalanya Setara Ibadah Haji

Kata Ustad Adi Hidayat Bagi Kita Yang Belum Haji Ini Ada Ibadah Pahalanya Setara Ibadah Haji

Kata Ustad Adi Hidayat Bagi Kita Yang Belum Haji Ini Ada Ibadah Pahalanya Setara Ibadah Haji -Ilustrasi -Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Dalam rentetan waktu yang berjalan, ada momen-momen yang tersembunyi, menunggu untuk ditemukan dan dihargai. 

Salah satunya adalah fajar Dzulhijjah, yang oleh Ustad Adi Hidayat diungkapkan sebagai waktu yang memiliki keistimewaan luar biasa, bahkan melebihi fajar di bulan Ramadan.

Bulan Dzulhijjah, khususnya sepuluh hari pertamanya, disebut-sebut dalam Al-Qur’an Surat Al-Fajr sebagai masa yang penuh berkah. 

Ustad Adi Hidayat dalam berbagai kajiannya menekankan bahwa hari-hari ini adalah kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah, seperti puasa, shalat, dan doa, karena pahala yang diberikan pada hari-hari tersebut sangat besar, setara dengan pahala ibadah haji.

BACA JUGA:Populasi Meningkat 2 Persen, Mukomuko Nomor 5 Penduduk Terbanyak di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Penyidik Kejaksaan Panggil Pihak Bank Terkait Pengusutan Dugaan Tipikor BUMDes

Fajar Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah, merupakan simbol dari kesempatan yang Allah berikan kepada umat-Nya untuk mendekatkan diri dan memperoleh ampunan. Ini adalah saat dimana langit terasa lebih dekat, doa-doa dipanjatkan dengan harapan yang lebih besar, dan hati manusia diharapkan tergerak untuk menjadi lebih baik.

Ustad Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa shalat dhuha di awal waktu memiliki fadhilah yang sangat besar, senilai pahala ibadah haji dan umrah. Ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan waktu-waktu istimewa ini untuk introspeksi dan memperbaharui niat dalam menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Pemerintah Sarankan Masyarakat, Beli Gas Elpiji di Pangkalan Sebaiknya Ditimbang

BACA JUGA:Gurih dan Lembut, Begini Resep dan Cara Membuat Tumis Daging Kentang yang Bikin Ketagihan

Dengan demikian, fajar Dzulhijjah menjadi simbol dari kesempatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya untuk mendekatkan diri dan memperoleh ampunan. Ini adalah saat dimana langit terasa lebih dekat, doa-doa dipanjatkan dengan harapan yang lebih besar, dan hati manusia diharapkan tergerak untuk menjadi lebih baik.

Mari kita sambut fajar Dzulhijjah dengan penuh semangat dan harapan, mengisi setiap detiknya dengan amalan yang dapat mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. Karena sesungguhnya, dalam tiap tarikan nafas di waktu subuh yang tenang, terkandung janji-janji Ilahi yang menanti untuk kita genggam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: