Tidak Pernah Makan Nasi, Ternyata Ini Cara Warga Kampung Cireundeu Bertahan

Tidak Pernah Makan Nasi, Ternyata Ini Cara Warga Kampung Cireundeu Bertahan

Tidak Pernah Makan Nasi, Ternyata Ini Cara Warga Kampung Cireundeu Bertahan-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Namanya kampung Adat Cireundeu di kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi. Warga satu kampung ini tidak pernah makan nasi. Mereka memiliki makanan pokok berbeda, yaitu singkong

Keunikan konsumsi singkong, kabarnya dimulai 1918, mereka mengubah kebiasaan memakan nasi dengan singkong yang dijadikan sebagai makanan pokok. 

Singkong yang dikosumsi sudah diolah menjadi beras singkong atau disebut Rasi.

Kampung ini sendiri sudah ada sejak abad ke 16, hal ini dibuktikan dengan masih ada rumah tua yang memiliki batu tatapakan yang diperkirakan ada di abad 16. 

BACA JUGA:Warga Sumbar dan Kerinci Turut Ramaikan Tablig Akbar Bersama UAS di Mukomuko, Bupati Ucapkan Terima Kasih

BACA JUGA:Mengenal Lebih dalam Twin Flame, Ikatan yang Unik dalam Menjalin Hubungan

Dilansir dari berbagai sumber, seperti lama cimahikota.go.id, nama kampung Cireundeu diambil dari kata ci sebagai cai atau air dan reundeu atau pohon reundeu, karena sebelumnya di kampung ini banyak sekali populasi pohon reundeu. 

Pohon reundeu itu sendiri adalah pohon untuk bahan obat herbal. Maka kampung ini disebut Kampung Cireundeu. 

Maka harga beras di pasar tidak akan memengaruhi warga kampung ini. Gejolak sosial ekonomi juga tidak memengaruhi kehidupan di sini.

Banyak keunikan lain dari kampung yang memiliki luas sekitar luas 64 hektar dan terbagi menjadi 2 bagian. Untuk pemukiman menempati area sekitar 4 hektar dan yang 60 hektar untuk pertanian.

Karena unik dan menarik dengan alamnya yang asri, kampung ini ditetapkan senagai tujuan wisata alam dan wisata budaya yang menarik, selalu ramai didatangi pengunjung.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Kena Mental Ceramah di Mukomuko, Pengamanan Berlapis

BACA JUGA:Media Vietnam Sebut Ragu Dengan Timnas Vietnam Di Tengah Persaingan Sengit Piala AFF 2024, Apa Alasanya?

Hal unik lainnya, seperti semua rumah di kampung memiliki pintu samping yang menghadap timur. Kondisi tersebut menjadi keharusan bagi seluruh rumah kampung Cireundeu. Tujuannya agar cahaya matahari masuk ke rumah, ke bumi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: