Apakah Berkurban Cukup Satu Kali Dalam Seumur Hidup, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Apakah Berkurban Cukup Satu Kali Dalam Seumur Hidup, Berikut Penjelasan Buya Yahya -Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Dalam rangkaian ibadah umat Islam, qurban memiliki posisi yang istimewa. Ibadah ini tidak hanya sekedar ritual tahunan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Namun, seringkali muncul pertanyaan di benak umat, “Apakah qurban hanya dilakukan sekali seumur hidup ataukah setiap tahun?”
KH Yahya Zainul Maarif, lebih dikenal sebagai Buya Yahya, melalui kajian yang disiarkan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, memberikan pencerahan terkait hal ini.
Beliau menegaskan bahwa berkurban adalah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun, bukan hanya sekali dalam seumur hidup.
BACA JUGA:PPP Menjadi Parpol Paling Cantik, Menjadi Rebutan Bakal Calon Bupati Mukomuko
BACA JUGA:Kamu Harus Tahun, Ini Perbedaan Polsek, Polres dan Polda
Hal ini bukan semata-mata meneladani Nabi Ibrahim AS, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas limpahan nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.
Berkurban setiap tahun menjadi simbol dari kesinambungan keimanan dan kepedulian sosial. Ibadah ini merupakan ekspresi dari rasa syukur yang tidak terbatas pada waktu tertentu, melainkan berkelanjutan sebagai bagian dari kehidupan seorang Muslim.
Dengan berkurban, kita tidak hanya berbagi daging, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan mereka yang membutuhkan.
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa berkurban tidak hanya terkait dengan penyembelihan hewan. Lebih dari itu, qurban adalah tentang pengorbanan diri dalam bentuk lain, seperti waktu, tenaga, dan harta untuk kebaikan umat.
Ini adalah wujud nyata dari ajaran Islam yang mengutamakan kepedulian dan kebersamaan.
BACA JUGA:Tiga Kapolsek di Mukomuko Bergeser, Kapolres: Segera Menyesuaikan Diri
BACA JUGA:PT DDP Perpanjang Seluruh Izin HGU Perkebunannya, Hanya Melepas Lahan Yang Tidak Diganti Rugi
Dengan demikian, ibadah qurban menjadi lebih dari sekedar tradisi, melainkan transformasi spiritual yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: