Kisah Dimulai Penggunaan Kartu Merah dan Kuning Dalam Sepak Bola Terinspirasi Dari Lampu Ini
Kisah Dimulai Penggunaan Kartu Merah dan Kuning Dalam Sepak Bola Terinspirasi Dari Lampu Ini-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Dunia sepak bola mengenal dua simbol penting yang mengatur disiplin pemain di lapangan: kartu kuning dan merah.
Namun, tahukah Anda bagaimana kedua kartu ini mulai digunakan dalam permainan yang penuh gairah ini?
Cerita bermula dari Piala Dunia 1962 di Chili, saat sebuah pertandingan antara Chili dan Italia berubah menjadi kacau.
Ken Aston, seorang wasit asal Inggris, mengalami kesulitan ketika harus memberikan hukuman kepada pemain yang tidak mengerti bahasa Inggris.
Situasi ini mencapai puncaknya ketika ia harus mengeluarkan Giorgino Ferrini, pemain Italia, dari lapangan karena pelanggaran berat.
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Rp 10 Juta Hingga Rp 500 Juta 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, Petani Mukomuko Panen Raya Padi Sawah
Namun, Ferrini tidak memahami instruksi Aston dan terus bermain dengan sikap yang semakin arogan, hingga akhirnya polisi harus turun tangan untuk mengeluarkannya dari lapangan.
Kejadian ini membuat Aston berpikir keras. Inspirasi datang saat ia melihat lampu lalu lintas saat dalam perjalanan pulang. Warna-warna lampu—merah, kuning, dan hijau—dipahami oleh semua orang, meskipun mereka berasal dari latar belakang bahasa yang berbeda. Dari situ, Aston mengusulkan penggunaan kartu kuning sebagai peringatan serius bagi pemain untuk tidak mengulangi kesalahan, dan kartu merah sebagai sanksi berat yang mengharuskan pemain meninggalkan lapangan.
Usulan ini diterima dengan baik dan mulai diterapkan, mengubah cara wasit mengkomunikasikan keputusan mereka kepada pemain dari berbagai negara.
Sejak itu, kartu kuning dan merah telah menjadi bagian integral dari permainan sepak bola, tidak hanya sebagai alat disiplin, tetapi juga sebagai simbol universal yang dipahami oleh semua pemain, pelatih, dan penonton di seluruh dunia.
Dengan adanya kartu ini, sepak bola menjadi lebih teratur dan adil, memungkinkan pemain untuk fokus pada keahlian dan strategi permainan daripada kesalahpahaman yang bisa memicu konflik.
Kini, setiap kali seorang wasit mengeluarkan kartu dari sakunya, kita diingatkan akan kontribusi Ken Aston yang tak ternilai dalam sejarah sepak bola.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Inilah Kandungan dan Manfaat Santan Bagi Kesehatan Kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: