Pertempuran Bojong Kokosan Yang Tak Tercatat Penyebab Bandung Lautan Api

Pertempuran Bojong Kokosan Yang Tak Tercatat Penyebab Bandung Lautan Api

Pertempuran Bojong Kokosan Yang Tak Tercatat Penyebab Bandung Lautan Api-Istimewa/Dok-Berbagai Sumber

BACA JUGA:Sejarah Pemilihan Bahasa Indonesia, Karena Kedudukannya Kala Itu?

BACA JUGA:Sejarah Perkembangan Islam Suriname Belanda Bermula Dari Sini

Tebing Bojongkokosan menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Sukabumi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tepat di bawah jembatan tebing, para pejuang Indonesia melancarkan serangan terhadap sekutu menggunakan berbagai taktik yang telah direncanakan sebelumnya.

Serangan pertama yang dilancarkan oleh para pejuang yaitu, dengan menggunakan taktik “menggebuk ular berbisa” yang ditujukan kepada para tentara sekutu, yang sebelumnya jalur tersebut sudah dipasangi parit dan ranjau di sekitar bawah jembatan. 

Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya pertempuran di satu tempat. Namun, karena terbatasnya jumlah pasukan dan senjata, menyebabkan para pejuang mengubah taktiknya dengan menggunakan taktik "Hit dan Run"dan kirikumi.

Tujuannya untuk menghemat tenaga di mana penyerangan tersebut biasanya dilakukan pada malam hari dari jarak dekat, oleh tiga atau empat orang bersenjatakan granat.

Sebagai akibat dari peristiwa Bojongkokosan ini, diketahui disepanjang perjalanan menuju Sukabumi, para pihak sekutu melakukan penembakan yang akhirnya menewaskan 25 orang dari para pejuang kita. 

Sementara dipihak sekutu mengalami kerugian sebanyak 18 kendaraan hancur, sopir dan pasukan tentara sekutu atau tentara Gurkha yang terbunuh sebanyak 100 orang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: