Korban DBD di Bunga Tanjung Bertumbangan, Mohon Perhatian Pemda

Korban DBD di Bunga Tanjung Bertumbangan, Mohon Perhatian Pemda

Korban DBD di Bunga Tanjung Bertumbangan, Mohon Perhatian Pemda-Amris -radarmukomuko.com

"Foging sudah dilakukan, kami juga sedang bersih-bersih lingkungan bersama," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyurati seluruh camat dan kepala desa. Agar dapat menggerakan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Belum Sukses 100 Persen, Namun Tidak Gagal Bangun Mukomuko

"Bersurat kepada seluruh Camat dan Kades/lurah telah kita sampaikan agar segera menggerakkan masyarakat PSN demam berdarah. Karena jumlah kasus DBD di daerah kita ini sudah sangat mengkhawatirkan,”demikian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bustam Bustomo.

Ia juga menyampaikan untuk memberantas wabah penyakit DBD tidak bisa hanya dilakukan oleh dinas kesehatan saja. Namun semua pihak harus terlibat, termasuk masyarakat.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres dan Kodim. Alhamdulillah, mendapatkan respon baik dan siap bergerak membantu melaksanakan PSN demam berdarah di daerah ini," katanya. 

Jajad juga mengkhawatirkan, jika PSN tidak cepat dilakukan. Kasus demam berdarah di daerah ini berpotensi terus bertambah. 

Kabupaten Mukomuko saat ini menduduki peringkat 4 terbanyak kasus DBD di Provinsi Bengkulu. Untuk itu, mengencarkan gerakan 3M plus. 

Dimana gerakan ini dapat memberantas sarang nyamuk, serta melakukan foging di tempat-tempat yang sudah terdampak oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.

Meski fogging tidak begitu efektif dalam penanganan nyamuk aedes aegypti ini, karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan sarang nyamuk masih ada.

"Fogging tetap kita lakukan. Yang lebih efektif adalah menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan bersih-bersih lingkungan di tempat tinggal dan lingkungan sekitar," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: